Senin 29 Sep 2025 08:51 WIB

Dapat WhatsApp Tengah Malam, Sekolah Sebut Program MBG di SMAN Kedungwaru Tulungagung Disetop

Pihak sekolah tidak mengetahui pasti alasan mengapa MBG itu dihentikan.

Sejumlah siswa menikmati makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 8 Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025). Pemkot Padang memulai pelaksanaan program MBG tahap awal di 11 sekolah di Kota Padang dengan dukungan satu dapur utama serta tambahan tujuh dapur baru yang sedang dalam tahap persiapan dengan target bisa menjangkau lebih dari 100 sekolah di kota itu.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah siswa menikmati makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 8 Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025). Pemkot Padang memulai pelaksanaan program MBG tahap awal di 11 sekolah di Kota Padang dengan dukungan satu dapur utama serta tambahan tujuh dapur baru yang sedang dalam tahap persiapan dengan target bisa menjangkau lebih dari 100 sekolah di kota itu.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur disetop meski sempat berjalan dua pekan sejak diluncurkan 1 September 2025.

Wakil Kepala Humas SMAN 1 Kedungwaru Andy Chandra Purwonegoro, Senin mengatakan, pihaknya mendapat pemberitahuan program MBG melalui pesan whatsApp pada tengah malam.

Baca Juga

"Dalam pesan singkat itu, disampaikan bahwa pasokan MBG dihentikan mulai pertengahan September. Penyebabnya kami kurang tahu. Informasi hanya disampaikan lewat whatsApp sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.

Andy menegaskan selama dua minggu pelaksanaan, pengiriman makanan dari SPPG di Jalan Panglima Sudirman berjalan lancar dan kualitas hidangan baik.

"Kantin sekolah juga tidak terganggu karena MBG datang sekitar pukul 11.00 WIB. Kendalanya hanya teknis pembagian ke 1.300 siswa," katanya.

Informasi yang berkembang, program MBG di SMAN 1 Kedungwaru dihentikan karena sempat ada kejadian sejumlah siswa penerima manfaat mengalami mulas usai makan menu yang disajikan.

Namun isu yang beredar dari mulut ke mulut ini tidak dikonfirmasi oleh Andy Chandra.

Ia hanya mengatakan, penghentian sepihak dari pihak penyedia/pelaksana program, tanpa menyebut ada/tidaknya masalah dengan kualitas menu yang disajikan. "Program ini sebenarnya baik. Anak-anak juga tentu senang dapat program makan gratis," katanya.

photo
MBG dan Keracunan - (Republika)

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement