Jumat 26 Sep 2025 12:31 WIB

Disambut Hangat di Amsterdam, Prabowo akan Bertemu Raja dan PM Belanda

Prabowo menumpangi Limousine Cadillac panjang milik keluarga Kerajaan Belanda.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto bertemu diaspora Indonesia di Belanda.
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto bertemu diaspora Indonesia di Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mendarat di Bandara Internasional Schipol, Amsterdam, Belanda, pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Presiden Prabowo diagendakan akan diterima secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch pada Jumat (26/9/2025).

Setibanya di Bandara Schipol, Prabowo disambut hangat di bawah tangga pesawat oleh aide-de-camp (ADC) Raja Belanda Letkol Joel Postma dan Head of the Visits and Events of the Protocol and House Country Department Kemenlu Kerajaan Belanda Bob Aal. Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kolonel Laut (P) Rikrik Permadi Sobana juga ikut menyambut di bandara.

Baca Juga

Prosesi penyambutan resmi turut diwarnai oleh kehadiran pasukan jajar kehormatan. Dua prajurit kehormatan berdiri di ujung tangga pesawat, sementara delapan lainnya berjajar rapi di sisi kanan karpet merah, memberikan penghormatan kepada Prabowo dan mengiringi langkah RI 1 menuju kendaraan.

Usai menerima penghormatan resmi, Prabowo kemudian menuju kendaraan yang telah disiapkan. Dia akan menumpangi Limousine Cadillac panjang milik keluarga Kerajaan Belanda yang khusus digunakan untuk tugas kenegaraan atau kunjungan resmi.

Kendaraan tersebut biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag, dan hanya digunakan dalam acara tingkat tinggi. Hal itu mencerminkan penghormatan yang tinggi dari Kerajaan Belanda terhadap kunjungan Prabowo.

Kunjungan Prabowo ke Belanda menandai upaya mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang-bidang strategis. Setiba di hotel Den Haag, Prabowo disambut sejumlah diaspora Indonesia di Belanda.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement