Kamis 25 Sep 2025 10:16 WIB

Komdigi Tegaskan Hoaks Terkait Unggahan FIFA Belum Konfirmasi Jabatan Menpora-Ketum PSSI

Presiden FIFA sudah berkomentar terkait.masalah ini.

Rep: Fitriyanto / Antara/ Red: Stevy maradona
Tangkapan layar penilaian Komdigi atas unggahan hoaks di sosial media terkait direktur FIFA, Rabu (24/9/2025)
Foto: Komdigi
Tangkapan layar penilaian Komdigi atas unggahan hoaks di sosial media terkait direktur FIFA, Rabu (24/9/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi menberitakan hoaks akun yang mendiskreditkan pemerintah dan sepak bola Indonesia. Kemarin, Rabu (24/9/2025), Komdigi menayangkan rilis soal adanya hoaks terkait unggahan sosial media yang menyatakan 'FIFA Belum Konfirmasi terkait Rangkap Jabatan Erik Thohir sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI'.

"Beredar sebuah unggahan postingan di media sosial Instagram yang mengeklaim FIFA belum konfirmasi apapun terkait rangkap jabatan Erik Thohir sebagai menpora dan ketua umum PSSI. Ucapan selamat dari Presiden Infantino harusnya tidak ditafsirkan sebagai persetujuan resmi," demikian Komdigi.

Faktanya, lanjut Komdigi, klaim yang menyebut FIFA belum memberi konfirmasi untuk rangkap jabatan Erick Thohir sebagai ketum PSSI dan menpora dipastikan hoaks. Pejabat Football Relations and Development FIFA, Ornella Desiree Bellia menyatakan rasa kecewa yang mendalam dan menyampaikan klarifikasi atas beredarnya informasi palsu di media sosial. Klarifikasi juga dituliskan Ornella Desiree Bellia melalui Instagram pribadinya"Saya ingin menyampaikan dengan tegas dan penuh keprihatinan: saya TIDAK PERNAH membuat pernyataan tersebut, baik secara pribadi maupun dalam kapasitas saya sebagai bagian dari FIFA".

Erick Thohir juga menyampaikan telah menerima surat dari FIFA. Isi surat tersebut memastikan Erick Thohir bisa menjabat sebagai menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia sekaligus ketua umum PSSI. Erick Thohir dilantik sebagai menpora RI pada 17 September 2025 dan akan tetap meneruskan tugasnya sebagai orang nomor satu PSSI sampai 2027 mendatang

Dalam pemberitaan Republika kemarin disebutkan unggahan Ornella ini langsung diserbu para netizen Indonesia. Sebagian menyatakan kebingungan, sementara lainnya menyalahkan akun-akun Instagram sepak bola yang dituding menyebar kebencian terhadap Erick.

"Sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian media kita (terutama yang merasa kesal dan tidak terima dengan pemecatan STY) menyebarkan hoaks yang selalu merugikan ET. Sayangnya, di sini sudah menjadi hal yang lumrah untuk selalu dituduh sebagai buzzer hanya karena kita tidak berada di pihak mereka (kelompok yang kesal). Semoga Anda selalu sehat, semoga Tuhan memberkahi Anda," tulis seorang netizen Indonesia mengomentari unggahan Ornella di akun Instagramnya.

Akun yang sebelumnya mengeklaim mendapatkan sumber valid dari Ornella ini langsung menghapus unggahan yang mendiskreditkan Erick. Namun, salah satu akun bersikeras bahwa sumber mereka mendapatkan konfirmasi langsung dari Ornella yang menyatakan belum ada surat atau keputusan apa pun dari FIFA tentang posisi Erick yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora.

Tidak ada permintaan maaf terhadap Erick, yang sebelumnya memberikan pernyataan kepada media bahwa FIFA sudah memberitahukan bahwa dirinya bisa melanjutkan sebagai Ketua Umum PSSI. Meskipun pada saat yang sama saat ini, Erick juga berstatus Menpora.

Dari New York, Amerika Serikat, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, menegaskan bahwa rangkap jabatan Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI sekaligus menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tidak menjadi masalah. Pernyataan ini disampaikan Infantino usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat, pada Rabu.

Infantino menjelaskan bahwa Erick Thohir adalah sosok multitalenta yang mampu mengerjakan banyak hal dengan baik. “Itu tidak masalah, tentu saja tidak masalah. Pak Erick Thohir telah menunjukkan di masa lalu bahwa ia adalah seorang multitalenta. Dia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa,” katanya.

sumber : Rilis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement