REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, meminta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk untuk memperluas jaringan gas rumah tangga (jargas) di Kabupaten Serang, khususnya di Kecamatan Kramatwatu. Permintaan tersebut disampaikan pada Rabu saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI di fasilitas PGN Bojonegara.
Ratu Rachmatuzakiyah menekankan pentingnya jargas sebagai solusi energi yang lebih murah, aman, dan ramah lingkungan dibandingkan gas elpiji. Saat ini, hanya 35 persen dari total 32 ribu keluarga di Kecamatan Kramatwatu yang telah tersambung jargasnya. Ia menilai perluasan jaringan ini penting untuk mendukung transisi menuju ketahanan energi berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyoroti peran vital fasilitas PGN di Bojonegara dalam mengatur penerimaan dan distribusi gas dari Sumatera Selatan ke Banten dan Jawa Barat. Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sinergis antara pemerintah, PGN, dan Pemda Serang untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan pembangunan fasilitas umum.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Infrastruktur PT PGN Tbk Bojonegara, Heri Murahmanta, menyatakan bahwa perluasan jargas dapat diakomodasi melalui program Jargas APBN. Ia berharap agar Pemkab Serang dapat mengoptimalkan program ini dengan mengajukan wilayah-wilayah yang memerlukan dukungan.
Terkait program CSR, Heri memastikan bahwa PGN akan terus mengoptimalkan program yang sudah berjalan, terutama bagi masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.