Rabu 24 Sep 2025 02:18 WIB

Saudi Tegaskan Penguatan Hubungan dengan Indonesia pada Hari Nasionalnya

Duta Besar Saudi di Indonesia menegaskan komitmen memperkuat hubungan bilateral pada perayaan Hari Nasional Saudi di Jakarta.

Rep: antara/ Red: antara
Dubes Saudi tegaskan penguatan hubungan dengan RI di Hari Nasionalnya.
Foto: antara
Dubes Saudi tegaskan penguatan hubungan dengan RI di Hari Nasionalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia di berbagai bidang. Pernyataan ini disampaikan saat merayakan Hari Nasional Arab Saudi di Jakarta, Selasa (23/9).

"Kedua pihak menekankan pentingnya memperkuat kerja sama di semua bidang. Upaya kedua negara sahabat ini akan terus berlanjut, Insya Allah," kata Dubes Faisal dalam sambutannya.

Sejak hubungan kedua negara dimulai pada 1968, hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia telah berkembang di berbagai bidang. Sebagai negara dengan Dua Kota Suci bagi umat Islam, Arab Saudi memiliki hubungan erat dengan Indonesia, negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.

Kedua negara juga merupakan anggota aktif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Kelompok 20 Negara Besar (G20). Dalam upaya memanfaatkan peluang dari Visi 2030 Kerajaan Saudi dan Visi Indonesia Emas 2045, kedua negara telah menandatangani perjanjian ekonomi senilai 27 miliar dolar AS (sekitar Rp449,3 triliun).

Kerja Sama dalam Pelayanan Haji

Untuk meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji dan umroh Indonesia, kedua negara berkoordinasi melalui the Makkah Route Initiative, yang dilaksanakan di beberapa bandara di Indonesia. "Saat ini, layanan tersebut sedang diperluas untuk mencakup bandara-bandara baru," kata Dubes Faisal.

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar turut menyampaikan ucapan selamat dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Arab Saudi atas Hari Nasional ke-95. Nasaruddin berharap kerja sama kedua negara semakin kuat di masa mendatang.

Perayaan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan perwakilan dari Kabinet Merah Putih serta sejumlah duta besar negara sahabat.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement