REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan kedua negara pada perayaan Hari Nasional Arab Saudi di Jakarta, Selasa (23/9). Dalam perayaan ini, Dubes Faisal menekankan pentingnya kerja sama di berbagai bidang antara Arab Saudi dan Indonesia.
Hubungan antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia dimulai sejak 1968 dan telah berkembang di berbagai sektor. Sebagai negara dengan Dua Kota Suci bagi umat Islam, Arab Saudi memiliki hubungan erat dengan Indonesia, negara dengan mayoritas muslim terbesar. Kedua negara juga aktif dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan G20.
Dalam upaya memanfaatkan peluang dari Visi 2030 Kerajaan Saudi dan Visi Indonesia Emas 2045, kedua negara telah menandatangani perjanjian senilai 27 miliar dolar AS. Komitmen ini diharapkan dapat memajukan hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Kedua negara juga bekerja sama dalam meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji melalui Makkah Route Initiative, yang diperluas ke lebih banyak bandara di Indonesia. "Saat ini, layanan tersebut sedang diperluas dan kedua belah pihak ingin memperkuat koordinasi ini," tambah Dubes Faisal.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang hadir dalam perayaan tersebut menyampaikan ucapan selamat dari Presiden RI Prabowo Subianto atas Hari Nasional Arab Saudi ke-95 dan berharap kerja sama kedua negara semakin kuat di masa depan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan perwakilan dari Kabinet Merah Putih serta duta besar dari negara-negara sahabat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika