Senin 22 Sep 2025 18:40 WIB

Sembilan Kepala Babi Berlumuran Darah Ditaruh di Depan Masjid di Prancis, Ini Dugaan Pelakunya

Jamaah di Masjid Javel terkejut dengan penemuan kepala babi saat mau shalat Subuh

Jamaah di Masjid Prancis (ilustrasi)
Foto: AP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada suatu pagi di awal September, sebuah kepala babi berlumuran darah ditemukan di depan pintu Masjid Javel di jantung kota Paris. Di atasnya, sebuah nama tertulis dengan tinta biru, 'Macro'.

Hanya beberapa kilometer (sekitar satu mil) dari Menara Eiffel, masjid ini merupakan tempat ibadah bagi komunitas Muslim yang beragam dengan akar Lebanon, Aljazair, Iran, dan lainnya.

Baca Juga

Mereka telah lama hidup berdampingan dengan tetangga di distrik rindang di ibu kota Prancis. “Ini pertama kalinya hal seperti ini terjadi pada kami,” ujar Najat Benali, pengurus masjid, kepada Aljazirah English.

Jamaah yang hendak shalat Subuh mendapati tindakan penodaan tersebut pada Selasa, 9 September 2025. Para jamaah menghubungi Benali yang kemudian bergegas ke lokasi.

“Mereka sangat terkejut,” kata Benali. Ketika hal seperti itu terjadi, “tentu saja, kami akan memeriksa lingkungan sekitar.”

Ketika polisi tiba, Benali mengetahui bahwa Masjid Javel bukan satu-satunya yang menjadi sasaran.

Secara total, sembilan kepala babi yang terpenggal telah disebar di depan pintu masjid-masjid di Paris dan sekitarnya, yang sedang diselidiki oleh otoritas Prancis. Hal ini sebagai tindakan campur tangan asing.

"Kita tidak bisa tidak membandingkan tindakan-tindakan sebelumnya yang telah terbukti sebagai tindakan campur tangan asing," kata Laurent Nunez, Kapolres Paris, dalam sebuah konferensi pers.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement