Sabtu 20 Sep 2025 01:45 WIB

Pangdam XXI Ziarah Kenang Jasa Pahlawan Radin Inten II di Lampung

Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, berziarah ke makam pahlawan Radin Inten II di Lampung Selatan untuk mengenang jasanya.

Rep: antara/ Red: antara
Pangdam XXI gelar ziarah kenang perjuangan pahlawan Radin Inten II.
Foto: antara
Pangdam XXI gelar ziarah kenang perjuangan pahlawan Radin Inten II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, bersama jajaran melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Radin Inten II di Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (19/9). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa Radin Inten II dan meningkatkan jiwa nasionalisme prajurit Kodam XXI/Radin Inten.

Dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima di Jakarta pada Sabtu, Kristomei menegaskan bahwa semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan Radin Inten II menjadi landasan bagi seluruh prajurit Kodam dalam menjalankan tugas. "Semangat juang Radin Inten II harus dijadikan contoh untuk jajarannya agar selalu mengedepankan jiwa nasionalisme," ujar Kristomei.

Semangat yang diteladani dari Radin Inten II, menurut Kristomei, adalah keberanian dan keteguhan hati dalam mempertahankan kedaulatan wilayah, yang menginspirasi prajurit untuk terus menjaga keutuhan NKRI. Eks Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI ini juga memastikan bahwa ziarah ke makam Radin Inten akan menjadi tradisi yang dilanjutkan oleh pangdam selanjutnya.

Radin Inten II adalah pahlawan nasional asal Lampung yang gugur pada 5 Oktober 1856 dalam perlawanan melawan penjajah Belanda. Ia dikenal dengan strategi perang gerilya yang efektif dan kemampuannya menyatukan berbagai kelompok masyarakat Lampung dalam perjuangan kemerdekaan. Kompleks makamnya di Benteng Cempaka telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya dan menjadi destinasi wisata sejarah di Provinsi Lampung.

Pemerintah daerah bersama TNI berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan dan pengembangan kawasan ini sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement