REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG, – Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyatakan bahwa rencana penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) di Provinsi Bengkulu akan dilakukan pada tahun 2027 untuk memperkuat pertahanan wilayah. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja di Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat sore.
Pangdam XXI/Radin Inten menjelaskan bahwa rencana strategis (renstra) TNI mencakup pengembangan Kodam, termasuk di Bengkulu. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pertahanan wilayah serta pengawasan dan pengendalian prajurit di daerah tersebut. "Memang ada renstra TNI pada 2027, akan ada pengembangan Kodam lagi termasuk di Bengkulu. Penambahan ini untuk meningkatkan pertahanan wilayah, selain untuk pengawasan dan pengendalian prajurit," ujar Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Ia menambahkan, meskipun renstra TNI telah menetapkan pembentukan Kodam baru di Bengkulu, perubahan bisa saja terjadi tergantung keputusan pemerintah pusat. "Bisa saja terjadi perubahan dan sebagainya, kita tunggu saja. Cepat atau lambat memang perlu adanya penambahan kodam-kodam tadi karena wilayahnya sudah cukup luas," tambahnya.
Kodam XXI/ Radin Inten merupakan hasil pemecahan dari Kodam II/Sriwijaya, yang saat ini membawahi Provinsi Lampung serta Provinsi Bengkulu.
Kedatangan Pangdam ke Provinsi Bengkulu juga dalam rangka menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Danrem 041/Garuda Emas Bengkulu dari Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen kepada Kolonel Inf Jatmiko Aryanto pada Rabu (10/9). Selain itu, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan mengecek kondisi prajurit TNI di Bengkulu serta mengunjungi markas Brigif Teritorial Pembangunan (TP) 88 Kesatria Bukit Kaba di Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Dalam pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Provinsi Bengkulu, termasuk di Kabupaten Seluma dan Kabupaten Rejang Lebong, Pangdam XXI/Radin Inten juga berkoordinasi mengenai peran TNI dalam mendukung pembangunan daerah. Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, menyatakan harapannya agar TNI dapat mendukung program-program pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pariwisata dan pertanian.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.