Senin 08 Sep 2025 07:42 WIB

Tampil Gemilang, Dua Sekolah Ini Raih Juara di Milklife Soccer Challenge Tangerang Seri 1

SDN Pakulonan 02 sukses menjadi juara usai melakoni drama adu penalti.

Jalannya laga MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 2025 - 2026.
Foto: Dok. Mgpr
Jalannya laga MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 2025 - 2026.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Tangerang Seri 1 2025 - 2026 sukses digelar selama enam hari, mulai 2 hingga 7 September 2025 di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI dan Stadion Mini Cisauk. Pada partai final yang berlangsung pada Ahad (7/9/2025), tim KU 12 SDN Pakulonan 02 sukses menjadi juara usai melakoni drama adu penalti dengan British School Jakarta. Sementara itu, tim KU 10 SDN Pondok Kacang Timur 04 berhasil menjadi kampiun setelah melakoni laga sengit kontra SDN Penjaringan 06 dengan skor tipis 1-0.

Laga puncak KU 12 yang mempertemukan SDN Pakulonan 02 dan British School Jakarta (BSJ) berlangsung panas. Sejak babak pertama dimulai, kedua tim sudah saling tancap gas menunjukkan agresivitasnya untuk menembus jantung pertahanan lawan. SDN Pakulonan 02 tampil percaya diri dengan umpan-umpan pendeknya, sedangkan BSJ tampil memukau dengan gerakan akrobatik saat melakukan throw in serta skema serangan yang rapi. Sayangnya kedua tim juga gagal mengkonversi menjadi gol. Hingga lima belas menit pertama usai skor masih bertahan 0-0.

Setelah turun minum, jual beli serangan kedua tim semakin sengit. Gweneira Casadevall Prithayanti cs terus memberikan tekanan lewat tendangan kerasnya ke gawang SDN Pakulonan 02, namun kepiawaian kiper Fatimah Azzahra berhasil mengamankan gawangnya dari gempuran BSJ. Serangan balik SDN Pakulonan 02 hingga ke mulut gawang juga mampu ditahan oleh kiper BSJ. Skor kacamata pun bertahan hingga peluit panjang babak kedua berbunyi. Alhasil drama adu penalti terjadi di final KU 12.

SDN Pakulonan 02 memastikan kemenangannya usai mengumpulkan tiga poin beruntun yang dihasilkan oleh Chalista Naura Chelsea, Nabila Nur Rabbani, dan Fatimah Azzahra. Sedangkan BSJ harus puas di posisi runner-up, lantaran penendang kedua Yi Luo (Luoyi) gagal memanfaatkan peluang karena bola mengarah jauh ke kanan gawang SDN Pakulonan 02.

Pelatih SDN Pakulonan 02, Marpudin mengungkapkan, kemenangan ini merupakan penantian panjang bagi timnya, karena mengalami kegagalan pada MilkLife Soccer Challenge Tangerang di dua seri sebelumnya yang hanya mencapai babak penyisihan maupun knockout. Kunci kemenangan timnya adalah menjaga ketenangan dan pressing yang rapat kepada lawan.

“Kita sudah menyiapkan diri dari tahun lalu, karena dua kali kita gagal di MLSC Tangerang seri sebelumnya dan akhirnya sekarang juara. Kami berlatih cukup intens di di SSB Pinang Selection seminggu tiga kali, selain itu kami juga sering sparing bersama BSJ sehingga cukup mengetahui kelebihan dan kelemahan mereka,” ujar Marpudin.

Senada, penjawa gawang SDN Pakulonan 02 Fatimah Azzahra mengaku gembira bisa menjadi penentu timnya menjadi juara, meski baru berlatih menjadi kiper selama tiga bulan. “Senang sekali bisa juara, saya dan teman-teman sudah banyak berlatih di SSB. Kami yakin bisa menang dan tidak ada rasa nervous sama sekali karena sebelumnya kami sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan bersama pelatih.” jelas Fatimah yang sebelumnya berstatus sebagai penyerang di SDN Pakulonan 02.

Sementara pada KU 10, SDN Pondok Kacang Timur 04 memastikan menjadi juara usai bersusah payah membekuk SDN Penjaringan 06. Aksi lincah Raissa Cinta Anindita dan tim cukup membuat SDN Pondok Kacang Timur 04 kewalahan. Namun aksi gesit kiper Titi Nurhaliza masih mampu mengamankan gawang SDN Pondok Kacang Timur 04. Pada menit ke-6 kebuntuan akhirnya terpecahkan setelah Aprilia Natasya memberikan umpan kepada Meysah Kholifah Handayani yang dapat dieksekusi dengan baik melalui tendangan kencang lambung dari luar kotak penalti yang gagal dihalau oleh kiper lawan. Kedudukan 1-0 menjadi milik SDN Pondok Kacang Timur 04 bertahan hingga waktu turun minum.

Masuk ke babak kedua, SDN Penjaringan 06 berusaha mendominasi permainan yang langsung menyasar ke lini pertahanan lawan. Kemelut di mulut gawang pun tak terelakan. Namun lagi-lagi solidnya para penggawa SDN Pondok Kacang Timur 04 berhasil menggagalkan manuver dari SDN Penjaringan 06. Alhasil, Meysah dkk mampu mempertahankan kedudukan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi.

Kemenangan ini disyukuri Meysah Kholifah Handayani lantaran ia berhasil menjadi pencetak gol tunggal di babak final MLSC Tangerang Seri 1 2025 - 2026 KU 10, sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi timnya. “Senang sekali kami bisa menang, dan juga tidak menyangka bisa cetak gol. Tentunya selama pertandingan tadi kami terus menjaga komunikasi, dan pelatih juga memberikan instruksi untuk lebih berani lagi mainnya,” ungkap siswi yang bercita-cita ingin masuk timnas tersebut.

Pelatih SDN Pondok Kacang Timur 04, Ichsan Purwa mengaku bangga melihat perjuangan anak didiknya hingga menjadi juara meski dengan persiapan yang singkat. “Bersyukur anak-anak bermain dengan baik dan enjoy meskipun kami hanya melakukan persiapan sekitar lima bulan. Kami memang menargetkan juara. Semoga kami bisa mempertahankan prestasi ini di seri berikutnya.” jelas Ichsan.

Kuantitas dan kualitas para putri Kota Benteng menunjukkan tren positif dalam ajang MilkLife Soccer Challenge Tangerang Seri 1 2025 - 2026. Kali ini, 1.301 siswi dari 68 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari kota Tangerang dan sekitarnya ikut ambil bagian dalam turnamen sepak bola putri yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut. Mereka terbagi dalam 87 tim KU 12 dan 35 tim KU 10 untuk unjuk kebolehan mengolah ‘si kulit bundar’ sekaligus merebut gelar yang terbaik pada seri ini.

“MLSC Tangerang selalu menarik untuk disaksikan. Karena selain kehadiran sekolah internasional dari gelaran di seri 2 tahun 2024 yang membuat atmosfer pertandingan lebih panas, selalu ada kejutan pada setiap serinya. Seperti pada seri kali ini, juara di KU 10 maupun KU 12 merupakan juara baru. Artinya persaingan tersaji cukup ketat dan tidak didominasi oleh satu atau dua sekolah saja,” tegas Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Satia Chandra Wiguna.

Senada dengan hal tersebut, Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Tangerang, Leonardo Sedubun mengatakan regenerasi pemain semakin terlihat pada penyelenggaraan MLSC di Tangerang. Atlet KU 10 yang kini naik kelas ke KU 12 mengalami peningkatan kualitas yang cukup baik. Sedangkan di KU 10, tidak sedikit dihiasi wajah-wajah baru yang merupakan hasil promosi para siswi masing-masing sekolah yang sebelumnya mengikuti Festival SenengSoccer KU 8. Melalui pantauan yang ketat, saat ini Leo sudah mengantongi sejumlah pemain yang masuk ke dalam radar talent scouting.

“Dalam pantauan kami sudah ada kurang lebih 60 anak dan di dalamnya ada 40% yang merupakan pemain-pemain baru. Nanti kita akan seleksi lagi hingga terpilih 25 pemain terbaik. Para pemain pendatang baru juga cukup diperhitungkan, karena sekarang kemampuan peserta lebih merata tidak didominasi satu atau dua sekolah saja. Sehingga pertandingan sejak hari pertama sampai final terasa begitu kompetitif,” ungkap Leo.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna menilai bahwa MilkLife Soccer Challenge merupakan sarana positif untuk pembentukan karakter siswi melalui bidang olahraga. Keterlibatan guru di setiap sekolah, diharapkan mampu mendorong minat anak didik, khususnya para siswi terhadap keikutsertaan untuk mengikuti secara rutin turnamen sepak bola KU 10 dan KU 12 tersebut.

“Tentunya ini adalah momentum bagi Dinas Pendidikan guna mendorong partisipasi sekolah-sekolah agar bisa menumbuhkan prestasi dan menjadikan anak-anak lebih sehat secara fisik maupun mental dalam mengikuti kompetisi ini. Kami juga melibatkan guru-guru olahraga untuk mengikuti sosialisasi, coaching clinic sehingga akan terus menambah minat anak-anak untuk ikut serta dalam turnamen Milklife Soccer Challenge,” kata Agus.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indonesia, Veronica Tan turut menyaksikan secara langsung hari terakhir MilkLife Soccer Challenge Tangerang Seri 1 2025 - 2026 di Lapangan Trimatra Kodiklat TNI, Minggu (7/9). Selain ingin memberi dukungan kepada para srikandi muda sepak bola, ia mengaku ingin menyaksikan secara langsung aksi unik dari dua penggawa tim KU 12 British School Jakarta, Gweneira Casadevall Prithayanti maupun Elena Hamilton dengan gerakan salto akrobatik ketika melakukan lemparan ke dalam (throw in).

Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge Tangerang Seri 1 2025 - 2026:

Kategori Usia 10

Champion : SDN Pondok Kacang Timur 04

Runner-up : SDN Penjaringan 06

Semifinalis : British School Jakarta dan SDN Buaran 02

Top Scorer : Nitya Safira Jaya - SDN Pinang 3 (20 gol)

Best Player : Alika Syafina Putri - SDN Pondok Kacang Timur 04

Best Goalkeeper : Shafina Damayanti - SDN Penjaringan 06

Fairplay Team : SDN Pinang 3

Kategori Usia 12

Champion : SDN Pakulonan 02

Runner-up : British School Jakarta

Semifinalis : SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 8

Top Scorer : Nabila Nur Rabbani - SDN Pakulonan 02 (19 gol)

Best Player : Anyamani Coulter - British School Jakarta

Best Goalkeeper : Fatimah Azzahra - SDN Pakulonan 02

Fairplay Team : SDN Kunciran 4 C

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement