Ahad 07 Sep 2025 21:35 WIB

WMSJ 2025 Expo Resmi Dibuka, Hadirkan UMKM Lokal dan Internasional

WMSJ 2025 bertepatan dengan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

Gelaran World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 tidak hanya menghadirkan kemah pramuka terbesar di dunia, tetapi juga membuka WMSJ Expo, sebuah pameran produk unggulan UMKM dan kebutuhan sehari-hari yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Foto: dok istimewa
Gelaran World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 tidak hanya menghadirkan kemah pramuka terbesar di dunia, tetapi juga membuka WMSJ Expo, sebuah pameran produk unggulan UMKM dan kebutuhan sehari-hari yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 tidak hanya menghadirkan kemah pramuka terbesar di dunia, tetapi juga membuka WMSJ Expo, sebuah pameran produk unggulan UMKM dan kebutuhan sehari-hari yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Expo yang resmi dibuka Ahad (7/9/2025) ini menghadirkan beragam produk sandang, pangan, dan kebutuhan lainnya, baik dari pelaku UMKM lokal maupun brand nasional dan internasional.

Acara WMSJ 2025 Expo ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) World Islamic Union for Scout and Youth (WIUSY) Zuhair Hussein Ghunaim mengatakan bahwa WMSJ ini sangat baik untuk perekonomian di Indonesia dan ini bukan hanya pramuka saja tapi buat mengembangkan UMKM diseluruh dunia.

"Saya lihat ini pertama Acara Jambore paling terbaik di dunia. Saya sangat bangga dengan Gontor dan Indonesia," ungkap Zuhair Hussein Ghunaim.

Ketua WMSJ Expo, Yuga Simatupang, menuturkan bahwa pihaknya telah menggandeng berbagai perusahaan dan UMKM untuk mengisi ratusan tenant yang disediakan panitia.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman berharga bagi peserta jambore sekaligus masyarakat umum dalam berbelanja. Tenant yang tersedia sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha,” ujar Yuga.

Yuga menekankan, expo ini menjadi salah satu rangkaian penting WMSJ 2025 karena bertepatan dengan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

“Ada lebih dari 15 ribu peserta dan pembina yang hadir, belum termasuk panitia serta 2.400 relawan. Ini pasar yang besar, momentum tepat untuk memperkenalkan produk kepada publik nasional maupun internasional,” jelasnya.

Sejumlah brand sudah dipastikan bergabung, mulai dari toko buku Periplus, Alfamart, Almaz, Amidas penerbit Renebook, hingga UMKM kuliner lokal seperti Binafsihi Maṭ‘am.

Expo ini tidak hanya ditujukan untuk peserta jambore, tetapi juga terbuka bagi masyarakat sekitar. Panitia menargetkan expo akan menjadi pusat interaksi, belanja, sekaligus rekreasi selama perhelatan WMSJ 2025.

“Kami menghadirkan kebutuhan peserta dan masyarakat secara maksimal. Situasi expo kami jamin ramai, kondusif, dan penuh manfaat,” tambah Yuga.

Dengan ribuan pengunjung dari 16 negara, WMSJ Expo diharapkan menjadi etalase potensi UMKM Indonesia sekaligus wadah pertukaran budaya yang memperkuat pesan perdamaian sesuai tema WMSJ: “We Are Muslim, Civilized, United, and Peaceful.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement