REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang fan Espanyol dijatuhi hukuman satu tahun penjara dalam penyelesaian pengadilan pada Rabu (3/9/2025) karena melakukan pelecehan rasial terhadap pemain depan Athletic Bilbao Inaki Williams. Momen pelecehan ini terjadi dalam pertandingan di Stadion Cornella-El Prat milik Espanyol pada tahun 2020, kata pengadilan setempat di Barcelona.
Insiden tersebut, di mana jaksa penuntut mengatakan pria itu menirukan suara dan gesture monyet yang ditujukan kepada Williams, menandai kasus pertama pelecehan rasial dalam sepak bola yang mencapai pengadilan Spanyol.
Musim lalu, pertandingan La Liga antara Athletic Bilbao vs Espanyol pada Februari dihentikan sementara setelah Williams, yang lahir di Bilbao dari orang tua asal Ghana yang bertemu di kamp pengungsi, melaporkan dugaan pelecehan rasis terhadap rekan setimnya Maroan Sannadi.
Rasisme di stadion Spanyol telah menarik perhatian lebih lanjut sejak penyerang Real Madrid asal Brasil, Vinicius Jr., menuduh La Liga dan Spanyol melakukan rasisme pada 2023. Saat itu, ia menjadi sasaran cercaan selama pertandingan di Stadion Mestalla, Valencia. Sejak itu, beberapa penggemar telah dijatuhi hukuman karena melakukan pelecehan rasial terhadap Vinicius.
Dalam kasus Williams, jaksa penuntut awalnya menuntut hukuman penjara dua tahun. Namun hukuman hanya menjadi setahun.
Terdakwa, yang namanya tidak disebutkan, juga setuju untuk membayar denda dan menerima larangan masuk stadion sepak bola selama tiga tahun serta diskualifikasi lima tahun dari pekerjaan di bidang pendidikan atau profesi yang berhubungan dengan olahraga.
Berdasarkan hukum Spanyol, hukuman penjara di bawah dua tahun untuk kejahatan tanpa kekerasan biasanya ditangguhkan untuk pelanggaran pertama. Ini berarti terdakwa kemungkinan besar tidak akan menjalani hukuman penjara kecuali melakukan pelanggaran lebih lanjut.
Merefleksikan insiden tersebut, Williams mengatakan saat itu ia merasa sedih dengan penghinaan rasis tersebut. Ia menyebut ini benar-benar tidak pantas dan menekankan bahwa sepak bola adalah olahraga tim yang seharusnya dimainkan dalam suasana yang bersahabat.