Kamis 28 Aug 2025 00:45 WIB

Mendikdasmen Imbau Siswa Tak Terprovokasi Berita Hoaks

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengimbau siswa di seluruh Indonesia untuk menghindari provokasi berita hoaks yang dapat memicu keterlibatan dalam aksi unjuk rasa.

Rep: antara/ Red: antara
Respons siswa ikut demo, Mendikdasmen minta tidak terprovokasi berita.
Foto: antara
Respons siswa ikut demo, Mendikdasmen minta tidak terprovokasi berita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengimbau para siswa di Indonesia agar tidak terpengaruh oleh berita bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Imbauan ini disampaikan dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu.

Mu'ti menyoroti bahwa berita-berita hoaks berpotensi memicu keterlibatan siswa dalam unjuk rasa, seperti yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8) lalu. Ia pun menyerukan kepada para guru dan kepala sekolah untuk memberikan perhatian dan pengawasan lebih ketat terhadap siswa.

Meskipun unjuk rasa merupakan salah satu bentuk penyampaian aspirasi, Mu'ti menekankan pentingnya siswa untuk tetap fokus belajar di sekolah sebagai cara menyampaikan aspirasi yang lebih tepat.

"Aspirasi bisa disampaikan dengan berbagai cara. Sebaiknya para murid belajar di sekolah," ujar Mu'ti.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengembalikan 196 anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi di depan Gedung DPR/MPR RI kepada orang tua masing-masing. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary, para siswa ini datang atas ajakan media sosial dan terlibat perusakan fasilitas umum. Mereka berasal dari berbagai daerah di sekitar Jakarta, termasuk Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, dan Sukabumi.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement