Rabu 27 Aug 2025 15:01 WIB

Perkuat SDM Pendidikan, Mendikdasmen: Harus Siapkan Diri dengan Kemampuan AI dan Big Data

Kemendikdasmen dan Monash University perkuat kapasitas SDM pendidikan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Abdul Muti
Foto: kemendikdasmen
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Abdul Muti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Monash University menyelenggarakan lokakarya pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI) guna meningkatkan kapasitas pegawai pendidikan dalam digitalisasi pendidikan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan penguasaan AI menjadi salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki generasi muda Indonesia untuk menghadapi masa depan.

Baca Juga

“Kita mau tidak mau harus menyiapkan diri dengan kemampuan AI dan big data sebagai kompetensi paling dibutuhkan di masa depan dalam lima tahun ke depan,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Jakarta pada Rabu.

Menurut Mu'ti, penguasaan AI dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Namun ia juga mengingatkan penggunaan AI harus disertai dengan etika yang kuat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi generasi mendatang.

Oleh karena itu Mendikdasmen menilai pelatihan AI menjadi sangat penting dalam meningkatkan kompetensi pegawai sebab AI perlu disikapi dengan bijaksana supaya dapat bermanfaat secara maksimal bagi penggunanya.

“Kami berharap kedepannya, para pegawai dapat bekerja lebih efisien, semakin kuat untuk memiliki presisi sehingga dapat mengerjakan banyak hal tanpa banyak melibatkan orang lain,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama President and Pro Vice-Chancellor of Monash University Matthew Nicholson mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang peduli pada peningkatan kapasitas pegawai terkait AI.

“Kami sangat bangga karena Monash University telah meluluskan lebih banyak mahasiswa Indonesia dibandingkan universitas asing negara lainnya. Kehadiran kampus kami di Indonesia sejak 2021 adalah bentuk nyata dari dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia selama lebih dari 65 tahun,” kata Nicholson.

Lebih lanjut, ia mengatakan Monash University menyambut positif peluang-peluang baru pada masa depan, khususnya dalam pemanfaatan AI di dunia pendidikan.

“Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata kami bagi pembangunan masyarakat yang sejahtera di Indonesia,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement