REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memberikan bantuan sosial berupa 200 paket sembako kepada warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia.
Kepala Subdivisi Bhakti Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut, Letkol Laut (PM) Muhammad Firdaus, di Natuna, Selasa, mengatakan bantuan disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di tiga desa dan satu kelurahan, yakni Desa Batu Gajah, Desa Kelanga, Desa Sebadai Ulu, serta Kelurahan Batu Hitam.
Penyaluran sembako dipusatkan di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa pagi.
Ia menjelaskan pembagian sembako ini merupakan bagian dari program karya bakti TNI AL tahun anggaran 2025 yang bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan pulau terluar seperti Natuna.
"TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat," ucap dia.
Selain pemberian sembako, TNI AL juga memberikan penyuluhan terkait stunting, dan peluang usaha untuk masyarakat.
Kegiatan yang juga dipusatkan di Desa Batu Gajah itu, melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai narasumber.
Tujuan penyuluhan stunting adalah untuk menekan angka stunting di Desa Batu Gajah yang terdata sebanyak 19 balita pada 2025.
Sedangkan peluang usaha untuk membuka wawasan warga guna meningkatkan pendapatan, karena di Desa Batu Gajah memiliki potensi perikanan.
Ia menyebut Natuna sebagai wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara lain, memiliki perhatian khusus dari TNI AL, baik dari sisi pertahanan maupun kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, kegiatan demikian diupayakan rutin dilakukan sebagai bagian dari pembinaan teritorial maritim.
"Semoga kerja sama yang sudah terjalin ini bisa terus dipertahankan," ujar dia.