Ahad 24 Aug 2025 18:04 WIB

Gibran Prioritaskan Ruang Laktasi daripada Gerbong Kereta Khusus Perokok

Kalau pendapat saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers di Stasiun Solo Balapan, Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (24/8/2025).
Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers di Stasiun Solo Balapan, Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (24/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menganggap, ruang laktasi atau ibu menyusui dan ruang ganti popok untuk bayi lebih prioritas dalam perjalanan kereta jarak jauh. Pernyataan Gibran tersebut menanggapi usulan dari salah satu anggota legislatif yang menilai perlunya gerbong khusus perokok untuk perjalanan kereta jarak jauh.

"Jika ada ruang fiskal, kalau pendapat saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk misalnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, kaum difabel," kata Wapres Gibran usai meninjau revitalisasi Stasiun Solo Balapan di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (24/8/2025).

Baca Juga

Gibran menilai, dalam sebuah perumusan kebijakan yang menyangkut masyarakat, harus ditentukan terlebih dahulu skala prioritas sesuai kebutuhan. Menurut dia, jika ada ruang fiskal yang dapat dianggarkan oleh PT KAI, lebih baik diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, hingga kaum difabel.

"Misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya, kamar mandinya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman. Saya kira itu lebih prioritas. Sekali lagi, dalam perumusan sebuah kebijakan ada skala prioritasnya," kata Gibran.

Oleh karena itu, Gibran memohon maaf kepada anggota DPR yang mengusulkan gerbong khusus perokok karena segala perumusan kebijakan akan memperhitungkan skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat. Namun demikian, seluruh aspirasi dari anggota DPR untuk peningkatan pelayanan KAI akan ditampung.

"Apakah mungkin ada kebutuhan-kebutuhan lain yang mungkin lebih prioritas? Silakan, ini semua untuk kebaikan KAI ke depan, untuk kebaikan dan peningkatan pelayanan KAI ke depan. Saya mohon maaf kepada bapak, ibu anggota dewan yang terhormat, masukannya tetap kami tampung, tapi ada hal-hal lain yang lebih prioritas," ujar Gibran.

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengusulkan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus untuk perokok di kereta jarak jauh kepada Dirut Dirut Bobby Rasyidin di Kompleks Senayan pada Rabu (20/8/2025). PT KAI menegaskan, seluruh layanan kereta yang dioperasikan tetap bebas asap rokok, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement