REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Para orang tua anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Selatan mengaku bersyukur dan terharu melihat anaknya sukses menuntaskan tugasnya pada rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu.
Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.
“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.
“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.
Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak.
“Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan. Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman di Makassar, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka.
Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.
“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya," kata Jufri Rahman.