Rabu 06 Aug 2025 23:09 WIB

Turnamen Catur HM Hasan Cup 2025 akan Digelar dengan Format Catur Cepat dan Kilat

HM Hasan adalah menteri keuangan era Presiden Soekarno.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Anak bungsu HM Hasan, Maya Hasan (kanan) bersama dua kakaknya Iwan Hasan (kiri) dan Sjafei Hasan (berdiri) dalam konferensi pers turnamen catur junior HM Hasan Cup 2025 di Jakarta, Rabu (6/8/2025). Maya Hasan adalah seorang pemetik harpa yang belakangan kerap mengisi layar lebar di sejumlah film.
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Anak bungsu HM Hasan, Maya Hasan (kanan) bersama dua kakaknya Iwan Hasan (kiri) dan Sjafei Hasan (berdiri) dalam konferensi pers turnamen catur junior HM Hasan Cup 2025 di Jakarta, Rabu (6/8/2025). Maya Hasan adalah seorang pemetik harpa yang belakangan kerap mengisi layar lebar di sejumlah film.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara turnamen catur HM Hasan Cup 2025 siap menggelar turnamen catur yang kedua kalinya dengan format catur cepat dan catur kilat di Gedung KONI DKI Jakarta, Jakarta, pada 23 - 24 Agustus mendatang.

"Kami ingin memberikan warisan melalui turnamen ini, warisan cinta ayah kami (HM Hasan) kepada catur dan bangsa Indonesia," kata perwakilan penyelenggara turnamen HM Hasan Cup 2025 Iwan Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga

Ajang bernama Festival Catur Junior HM Hasan Cup 2025 yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Percasi DKI Jakarta itu akan digelar untuk pecatur kategori usia 10 tahun ke bawah (U-10), U-12, dan kategori terbuka U-16.

Penyelenggara menargetkan turnamen dengan format rapid chess dan blitz chess yang diharapkan akan diikuti 280 peserta. Turnamen ini memungut biaya pendaftaran Rp100 ribu dan ditutup pada 17 Agustus.

Iwan mengatakan, selain untuk mendukung regenerasi pecatur Indonesia, turnamen tersebut juga hadir untuk mengenang satu abad kelahiran seorang tokoh nasional HM Hasan. Ia tidak hanya dikenal sebagai pengusaha dan menteri keuangan pada era Presiden Soekarno, melainkan juga memiliki kecintaan dan komitmen yang mendalam terhadap permainan catur.

Iwan, salah satu dari lima bersaudara anak dari HM Hasan mengatakan, seumur hidup mendiang ayah mereka meyakini bahwa catur bukan hanya olahraga pikiran. Catur juga jalan mencerdaskan bangsa melalui seni mengadu strategi dan karakter.

Anak lainnya, Maya Hasan, mengatakan turnamen tersebut adalah perayaan nilai-nilai yang diwariskan sang ayah.

"Catur bukan sekadar hobi bagi ayah kami, melainkan jalan hidup. Dari filosofi catur, beliau belajar strategi, kesabaran, dan tanggung jawab yang kemudian ia terapkan dalam menjalankan keseharian, baik itu dalam usaha bisnis maupun membesarkan kami," kata sosok pemetik harpa terkenal Indonesia ini. 

Maya Hasan bersaudara berharap turnamen tersebut melahirkan generasi pecatur muda Indonesia yang bisa melangkah jauh di level internasional seperti Grand Master Utut Adianto, bahkan bisa lebih jauh. Ini demi mewujudkan cita-cita ayah mereka membuat Indonesia yang tangguh, cerdas, dan dihormati dunia melalui catur.

“Kami ingin generasi muda Indonesia mengenal nilai-nilai itu dan mewujudkan mimpi ayah kami agar Indonesia berjaya di pentas dunia lewat kecerdasan dalam catur," katanya.

HM Hasan adalah sosok penggerak catur yang seumur hidupnya terus mendukung kejuaraan di Tanah Air sebagai donatur atau sponsor. Ia berkontribusi besar terhadap lahirnya pecatur muda Indonesia termasuk Utut Adianto untuk mendapat gelar Master Internasional dan Grand Master Internasional FIDE.

Melalui catur, Hasan bersahabat dekat dengan tokoh-tokoh catur terkenal seperti Florencio Campomanes (Presiden FIDE), bahkan menjalin koneksi dengan Grand Master Bobby Fischer dan juga pecatur-pecatur kelas dunia lainnya. 

Pada era 1970-an, Hasan pernah juga menjabat sebagai Presiden FIDE zone 10 mencakup wilayah Asia Tenggara dan Australia.

Salah satu warisannya yang terkenal yaitu mengorganisasi pertandingan Soviet lawan Rest of The World (ROW) di London pada tahun 1984, ajang legendaris yang disebut sebagai salah satu laga catur paling epik dan monumental abad itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement