REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) berhasil membawa kabar baik dari dunia kewirausahaan mahasiswa.
Dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, sejumlah proposal usaha kreatif dari mahasiswa UBSI lolos seleksi dan memperoleh pendanaan resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program P2MW ini bertujuan membangun jiwa wirausaha mahasiswa melalui pendanaan dan pelatihan yang mendukung pengembangan usaha.
Dari ribuan proposal yang bersaing di tingkat nasional, UBSI berhasil menunjukkan kualitas melalui usulan bisnis dari Tim HAKPEN & YARN yang bergerak di bidang industri kreatif, seni, dan budaya.
Dosen pembimbing, Fuad Nur Hasan, menyatakan pencapaian ini mencerminkan kreativitas dan semangat kewirausahaan mahasiswa UBSI. Ia berharap usaha yang dikembangkan tidak hanya sukses di tingkat kampus, tapi juga memberikan dampak positif lebih luas.
“Keberhasilan ini membuktikan, mahasiswa UBSI memiliki kreativitas dan semangat kewirausahaan yang tinggi. Kami berharap usaha ini dapat berkembang lebih luas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Fuad dalam rilis yang diterima, Jumat (25/7/2025).
Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom, MM, M.Pd, IPU, ASEAN Eng., mengapresiasi pencapaian tersebut. Ia menegaskan komitmen UBSI dalam mendukung pengembangan potensi kewirausahaan mahasiswa, agar mereka dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“UBSI terus berupaya menjadi kampus yang mendukung inovasi dan kewirausahaan mahasiswa.Dengan pendanaan P2MW ini, kami yakin mahasiswa dapat mewujudkan ide bisnisnya menjadi usaha yang berkelanjutan dan berdampak positif,” tutur Wahyudi.
Melalui prestasi ini, UBSI semakin mengukuhkan posisinya sebagai Kampus Digital Kreatif yang aktif mencetak wirausahawan muda berdaya saing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika