Sabtu 19 Jul 2025 23:46 WIB

Israel Dilaporkan Lobi AS Agar Bantu Relokasi Warga Gaza, Bos Mossad Klaim Indonesia Siap Menampung

David Barnea pekan ini tengah berada di Washington.

Kepala Mossad, David Barnea.
Foto: Kobi Gideon/GPO
Kepala Mossad, David Barnea.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Badan Intelijen Israel, Mossad, David Barnea dilaporkan pekan ini mengunjungi Washington dalam rangka Israel meminta bantuan Trump merelokasi warga Palestina dari Jalur Gaza. Seperti laporan Axios dilansir Times of Israel, Barnea mengatakan kepada utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, bahwa Indonesia, Ethiopia, dan Libya sudah bersedia menampung pengungsi dari Gaza dan Washington harus memberikan 'insentif' kepada negara-negara itu.

Namun, Witkoff tak berkomitmen terkait isu itu, menurut sumber Axios. Pejabat AS juga mengatakan bahwa Gedung Putih tidak setuju mengirim warga Palestina keluar dari Gaza lantaran adanya penolakan dari negara-negara Arab.

Baca Juga

Lobi yang dilakukan Barnea ini dilaksanakan beberapa bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengajukan proposal bahwa semua warga Palestina akan dipindahkan, sementara rekonstruksi Gaza dilaksanakan. Namun, ide Trump itu mendapat penolakan keras dari negara Arab dan negara Barat sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan koalisinya mendukung.

Dalam kunjungan terakhirnya ke Washington, Netanyahu mengatakan bahwa, rencana relokasi sebagai sebuah 'pilihan bebas' untuk warga Palestina, sambil menegaskan tidak akan ada yang dipaksa untuk pergi dari Gaza. 

"Jika mereka ingin tetap berthan, mereka bisa bertahan, tapi jika mereka ingin pergi, mereka harus bisa untuk pegi. Itu tidak boleh jadi sebuah penjara," kata Netanyahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement