Rabu 16 Jul 2025 15:32 WIB

Sekolah Rakyat Diharapkan Mampu Putus Rantai Kemiskinan di Jakarta

Sekolah rakyat jadi pilihan masyarakat luas.

Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor di STIS Cibinong mengikuti kegiatan team building pada Selasa (15/7/2025).
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor di STIS Cibinong mengikuti kegiatan team building pada Selasa (15/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, diharapkan mampu memutuskan rantai kemiskinan di Jakarta melalui pendidikan gratis dan berkualitas yang diberikan kepada penerima manfaat.

"Sekolah Rakyat ini program unggulan Pak Presiden dengan tujuannya untuk memutus rantai kemiskinan," kata Kepala SRMA 10 Jakarta Selatan, Ratu Mulyanengsih saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Ratu mengatakan, tujuan Sekolah Rakyat, yakni memberikan pendidikan yang setara untuk anak-anak kurang mampu demi mendapatkan pendidikan berkualitas dan masa depan yang lebih baik.

Pemerintah ingin memastikan bahwa latar belakang ekonomi tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk sukses.

"Pak Presiden percaya bahwa anak pemulung tidak harus menjadi pemulung. Mereka harus bisa menjadi orang sukses," ujarnya.

Karena itu, upaya tersebut diwujudkan melalui penyediaan guru-guru berkualitas, fasilitas yang memadai, serta lingkungan belajar yang mendukung di SRMA 10 Margaguna Jakarta Selatan.

Kemudian, sistem pendidikan yang diterapkan di Sekolah Rakyat, yakni "multi entry-multi exit" atau sistem kurikulum yang memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

"Apakah anak ini punya potensi seni, olahraga, atau lainnya itu akan dikembangkan. Tapi akademik tetap nomor satu. Semua anak harus punya mimpi besar," katanya.

Sekolah Rakyat diharapkan benar-benar menjadi solusi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem, sekaligus membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter dan siap menghadapi masa depan.

SRMA 10 Margaguna, Jakarta Selatan, yang berada dalam Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) memiliki luas empat hektare (ha) lebih.

Tersedia fasilitas gratis seperti perpustakaan, pusat kebugaran (gym), studio musik lapangan bulu tangkis hingga voli bisa membuat siswa semangat belajar.

Sebanyak 100 siswa diterima terdiri dari 56 laki-laki dan 44 perempuan dengan diberikan fasilitas asrama maksimal empat orang per kamarnya.

Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement