Kamis 03 Jul 2025 07:01 WIB

Erick Thohir Nilai Timnas Putri tak Bermain Lepas Saat Dikalahkan Pakistan

Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi ketiga dengan tiga poin.

Ketua PSSI Erick Thohir.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai timnas putri Indonesia tak bermain lepas setelah kalah 0-2 dari Pakistan pada laga kedua Grup D kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/7/2025).

Garuda Pertiwi tak berkutik meladeni permainan efektif Pakistan yang mendapatkan dua gol dari Nadia dan penalti Suha Hirani.

Baca Juga

"Ya, tentu kita harapkan hari ini menang. Tapi memang mereka seperti main tidak lepas. Maklum masih usia muda," kata Erick kepada wartawan setelah pertandingan di Tangerang pada Rabu.

Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi ketiga dengan tiga poin, digeser oleh Pakistan yang naik ke posisi kedua dengan koleksi poin sama, namun menang head-to-head.

Taiwan memuncaki klasemen. Dengan hanya juara grup yang lolos ke putaran final di Australia tahun depan, kekalahan ini membuat peluang Indonesia menipis.

Namun, Erick menyatakan tak terlalu kecewa karena menurut dia membangun timnas putri yang kuat membutuhkan waktu yang panjang.

Yang terpenting, kata dia, tim asuhan Satoru Mochizuki mendapatkan pelajaran berharga dari kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

"Tapi tadi saya sampaikan di dalam locker room, di bulan Agustus ini menjadi pelajaran buat mereka untuk di kejuaraan U-20 AFC. Di mana sebagian besar semua bisa main," kata pria berusia 55 tahun itu.

"Jadi ini biar menjadi pelajaran buat mereka. Mudah-mudahan tahun depan mereka terus meningkat dan di usia-usia mereka nanti di U-22, U-23 bisa lebih maksimal lagi ke depan. Perlu kesabaran," kata dia menambahkan.

Erick juga menyoroti buruknya penyelesaian akhir Garuda Pertiwi sebagai penyebab kekalahan dari Pakistan.

"Hari ini kesempatannya banyak tapi penyelesaian akhir di depan belum. Memang ini salah satu nanti yang kita harus perbaiki," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement