REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rans Simba Bogor menjadi tim pertama yang memastikan langkah ke final four IBL 2025. Ini setelah tim asuhan Anthony Garbelotto mengalahkan Kesatria Bengawan Solo 85-83 dalam pertandingan super ketat di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Sabtu (28/6/2025) malam.
Ini merupakan kemenangan kedua Rans Simba dalam format playoff the best of three yang digunakan IBL. Alhasil, Devon van Oostrum dkk lolos dengan skor 2-0 setelah sebelumnya menaklukkan Kesatria Bengawan Solo 90-72 pada gim pertama dua hari lalu.
Kalah dengan dengan skor 18 poin tampaknya memacu para pemain Kesatria Bengawan Solo tampil lebih baik lagi. Dimotori oleh point guard-nya Abraham Wenas, Kesatria Bengawan Solo bermain ngotot menghadapi tuan rumah. Setelah mampu berbalik unggul tipis 11-10 pada pertengahan kuarter empat, Kesatria Bengawan Solo kemudian mampu mempertahankan keunggulannya menjadi 23-21 pada akhir kuarter pertama.
Namun tuan rumah tak mau kalah begitu saja. Tiga menit kuarter kedua berjalan, Rans Simba menyamakan skor 27-27. Rans Simba kembali tertinggal 32-36, tapi kemudian menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 40-36.
Kuarter ketiga berlangsung ketat. Kesatria Bengawan Solo berhasil mengejar defisit untuk menutup kuarter tiga 61-61. Ini membuat kuarter pamungkan menjadi penentu.
Seperti tiga kuarter awal, pertarungan sengit masih berlangsung meskipun stamina sejumlah pemain terkuras. Kesatria Bengawan Solo mendapatkan angin kemenangan setelah waktu tersisa 3 menit 22 detik, center Rans Simba Augusto Lima diusir keluar lapangan karena meninju pinggang Nuke Tri Saputra. Dalam kedudukan tertinggal 74-76, Nuke mendapatkan dua tembakan bebas yang hanya satu masuk.
Saat waktu tersisa 1 menit 19 detik, lay up dari Nuke masuk untuk membawa Kesatria Bengawan SOlo unggul 83-82. Sayangnya, satu tembakan bebas yang didapatkannya kemudian kembali gagal dimanfaatkan.
Rans Simba menyamakan kedudukan 83-83 saat waktu tersisa 41 detik ketika satu dari dua free throw yang didapatkan Daniel Salamena masuk. Travin Thibodeaux yang mendapatkan rebound dari tembakan bebas Daniel yang gagal kemudian mendapatkan kesempatan mencetak poin. Namun upayanya diblok oleh KJ Buffen.
Buffen yang kemudian membawa Ran Simba unggul 85-83 lewat lay up-nya saat waktu tersisa enam detik. pelatih Kesatria Bengawan Solo Milos Pejic kemudian meminta time out. Namun, pola yang digambarnya tampaknya tak berjalan mulus. Bola inbound diberikan kepada Abraham Wenas yang melepaskan tembakan tiga angka, tapi bola berhasil diblok Aaron Fuller. Bola gagal mencapai ring dan direbut oleh Surliyadin. Thibodeaux kemudian melakukan foul, tapi dengan waktu tersisa 0,1 detik, tak ada yang bisa diperbuat Kesatria Bengawan Solo.
Buffen mencetak dobel dobel 22 poin 16 rebound plus 6 assist selama 36 menit lebih bermain. Fuller menambah 18 poin dan 6 rebound. Sementara Van Oostrum hampir mencetak triple dobel dengan 11 poin, 17 assist, dan 9 rebound. Daniel menyumbang 14 poin dan Surliyadi tak ketinggalan dengan 10 angka.
Dari Kesatria Bengawan Solo, Thibodeaux mencetak 25 poin 13 rebound dan 4 assist. Abraham Wenas mengumpulkan 20 poin 5 assist. Will Artino mencetak 14 poin 12 rebound dan 5 assist. Nuke menyumbang 12 poin.