Ahad 15 Jun 2025 14:15 WIB

Mahasiswa UNM Luncurkan RouteIQ, Cara Efisien Atur Rute Logistik

RouteIQ hadir sebagai jawaban atas permasalahan logistik modern.

Dua mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komputer UNM, Agus Rahmat Fadillah dan Ary Suryadi mengembangkan aplikasi cerdas bernama RouteIQ, teknologi untuk mengoptimalkan perencanaan rute dan logistik berbasis algoritma clustering dan pemetaan jaringan jalan.
Foto: unm
Dua mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komputer UNM, Agus Rahmat Fadillah dan Ary Suryadi mengembangkan aplikasi cerdas bernama RouteIQ, teknologi untuk mengoptimalkan perencanaan rute dan logistik berbasis algoritma clustering dan pemetaan jaringan jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan komitmennya dalam mendorong lahirnya inovasi digital dari kalangan mahasiswa. Dua mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komputer, Agus Rahmat Fadillah dan Ary Suryadi mengembangkan aplikasi cerdas bernama RouteIQ, teknologi untuk mengoptimalkan perencanaan rute dan logistik berbasis algoritma clustering dan pemetaan jaringan jalan.

Pengembangan RouteIQ merupakan bagian dari program pembinaan yang dilakukan oleh Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), salah satu unit inovasi di bawah naungan UNM. NIC secara aktif mendorong ide kreatif dan solutif dari para talenta muda digital.

Agus mengatakan RouteIQ hadir sebagai jawaban atas permasalahan logistik modern. Dengan pemrosesan data berbasis algoritma cerdas, aplikasi ini mampu menyusun rute pengiriman paling efisien secara otomatis.

"Hal ini tentu berdampak langsung pada efisiensi waktu, pengurangan biaya operasional, dan perluasan jangkauan layanan bagi banyak sektor, mulai dari e-commerce, pengiriman makanan, hingga pengelolaan limbah,” ujar Agus, Ahad (15/6/2025).

Aplikasi ini dirancang dengan pendekatan user-friendly. Pengguna dari berbagai latar belakang teknis dapat dengan mudah memanfaatkannya dalam aktivitas operasional mereka. Antarmuka yang intuitif dan fitur pemetaan dinamis menjadikan RouteIQ sebagai alat yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan industri masa kini.

Kepala NIC Fitra Septia Nugraha memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Menurut dia, inovasi seperti RouteIQ membuktikan bahwa mahasiswa UNM mampu merespons tantangan nyata di lapangan dengan solusi digital yang aplikatif.

"Kami akan terus mendukung pengembangan RouteIQ agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan memberi dampak pada sistem logistik nasional,” kata dia.

Keberhasilan ini memperkuat reputasi UNM  sebagai Kampus Digital Bisnis yang konsisten mencetak talenta unggul dan inovator muda. Melalui NIC dan ekosistem riset-inovasi kampus, UNM terus berupaya menjawab tantangan industri dengan pendekatan teknologi yang visioner dan berdampak nyata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement