REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel menutup seluruh Kedutaannya di seluruh dunia dan mengimbau warganya untuk tetap waspada dan tidak menunjukkan simbol-simbol Yahudi maupun Israel di hadapan publik. Hal itu menyusul serangan militer Israel terhadap Iran.
"Mengingat perkembangan terkini, misi Israel di seluruh dunia akan ditutup, dan layanan konsuler tidak akan diberikan," menurut salah satu pernyataan yang diunggah di berbagai laman resmi Kedutaan pada Jumat (13/6/2025).
Menurut pernyataan tersebut, Israel akan menangguhkan layanan konsuler dan menyarankan warganya untuk bekerja sama dengan otoritas keamanan setempat jika terjadi insiden yang bersifat permusuhan. Belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai berapa lama kedutaan akan tetap ditutup.