Selasa 10 Jun 2025 14:45 WIB

Israel Deportasi Greta Thunberg dan Aktivis di Madleen

Militer Israel menaiki kapal pesiar berbendera Inggris yang membawa 12 relawan.

Aktivis iklim Greta Thunberg berdiri di dekat bendera Palestina setelah menaiki kapal Madleen dan sebelum berlayar ke Gaza bersama dengan aktivis Koalisi Armada Kebebasan, berangkat dari pelabuhan Sisilia Catania, Italia, Minggu, 1 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Salvatore Cavalli
Aktivis iklim Greta Thunberg berdiri di dekat bendera Palestina setelah menaiki kapal Madleen dan sebelum berlayar ke Gaza bersama dengan aktivis Koalisi Armada Kebebasan, berangkat dari pelabuhan Sisilia Catania, Italia, Minggu, 1 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Israel pada Selasa (10/6) memastikan bahwa aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, bersama sejumlah relawan lainnya yang berada di kapal Madleen, telah tiba di Bandara Ben Gurion. Beberapa di antara mereka dijadwalkan segera meninggalkan Israel.

Sebelumnya, pada Senin (9/6/2025) dini hari, militer Israel menaiki kapal pesiar berbendera Inggris, Madleen, yang membawa 12 relawan menuju Jalur Gaza. Pemerintah Israel menyatakan bahwa seluruh penumpang kapal tersebut akan dideportasi ke negara asal masing-masing.

Baca Juga

"Para penumpang kapal Madleen (‘Selfie Yacht’, menurut Israel) telah tiba di Bandara Ben Gurion untuk meninggalkan Israel dan kembali ke negara asal mereka. Beberapa penumpang diperkirakan akan berangkat dalam beberapa jam ke depan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Israel melalui platform X.

"Mereka yang menolak menandatangani dokumen deportasi dan enggan meninggalkan Israel akan dibawa ke hadapan otoritas hukum sesuai peraturan yang berlaku di Israel untuk mengesahkan proses deportasi," lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa para penumpang kapal disambut oleh perwakilan konsuler dari negara asal mereka masing-masing setibanya di Bandara Ben Gurion.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement