Selasa 10 Jun 2025 06:49 WIB

Los Angeles Masih Genting, Ratusan Marinir AS Diterjunkan

Aksi menentang kebijakan imigrasi Trump meluas ke negara bagian lain.

Seorang petugas polisi melepaskan tembakan di dekat pusat penahanan metropolitan di pusat kota Los Angeles, Ahad, 8 Juni 2025, menyusul protes penggerebekan imigrasi.
Foto: AP Photo/Eric Thayer
Seorang petugas polisi melepaskan tembakan di dekat pusat penahanan metropolitan di pusat kota Los Angeles, Ahad, 8 Juni 2025, menyusul protes penggerebekan imigrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Departemen Pertahanan AS alias Pentagon berencana mengerahkan sekitar 700 Marinir ke Los Angeles untuk menanggapi protes imigrasi, bersama dengan penegak hukum setempat dan Garda Nasional, pada Senin waktu setempat. Hal ini dilakukan seturut aksi unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi Trump yang tak kunjung mereda di kota tersebut.

Marinir yang diterjunkan berasal dari Batalyon ke-2, Marinir ke-7, dan Divisi Marinir ke-1. Mereka akan bekerja dengan sekitar 2.100 pasukan Garda Nasional di lapangan untuk melindungi properti dan personel federal, termasuk agen imigrasi federal, kata Komando Utara AS.

Baca Juga

Marinir bergerak dari pangkalan mereka di Twentynine Palms di gurun California pada Senin. Para marinir dilarang melakukan tugas penegakan hukum berdasarkan Posse Comitatus Act. Pentagon sedang menyusun pedoman yang akan menjelaskan kepada Marinir apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan, kata seorang pejabat AS.

Pasukan tersebut telah dilatih dalam hal deeskalasi, pengendalian massa, dan peraturan tetap dalam penggunaan kekuatan, dan mereka akan dipersenjatai dengan senjata yang biasa mereka bawa. Komando Utara mengatakan semua pasukan akan berada di bawah Satuan Tugas 51, yang dipimpin oleh Mayjen Scott Sherman, wakil komandan Angkatan Darat AS di Utara.

Kerusuhan di Los Angeles dimulai dari upaya deportasi besar-besaran imigran oleh badan imigrasi dan bea cukai federal (ICE) pekan lalu. Aksi unjuk rasa menentang tindakan itu kemudian berkobar menjadi kerusuhan dan bentrokan dengan aparat.

photo
Dua petugas Patroli Jalan Raya California mencoba menghindari pelemparan batu di dekat Pusat Penahanan Metropolitan di pusat kota Los Angeles, Ahad, 8 Juni 2025. - (AP Photo/Jae C Hong)

Polisi Los Angeles mengatakan mereka menangkap 29 orang pada Sabtu malam “karena tidak membubarkan diri”. Mereka kembali melakukan 21 penangkapan lagi pada Ahad atas tuduhan mulai dari percobaan pembunuhan dengan bom molotov dan penyerangan terhadap petugas polisi hingga penjarahan.

Departemen kepolisian juga telah mengonfirmasi dalam rilis berita bahwa mereka menggunakan gas air mata dan menembakkan lebih dari 600 peluru karet serta amunisi tidak mematikan lainnya selama akhir pekan. Departemen mengatakan lima petugas menderita luka ringan.

Pada Senin, para pengunjuk rasa kembali turun ke Jalan, mengibarkan bendera Meksiko dan menari diiringi musik live di distrik bersejarah El Pueblo di Los Angeles, hanya beberapa blok jauhnya dari pusat penahanan federal di pusat kota. Kawasan ini terletak di dekat Jalan Olvera yang terkenal, pasar penuh warna yang merayakan budaya dan warisan Meksiko. Beberapa pemimpin protes juga memimpin massa dengan meneriakkan, “Ini jalan siapa? Ini jalan kami,” seiring penampilan band.

Kepala Polisi Los Angeles Jim McDonnell mengatakan departemennya belum menerima “pemberitahuan resmi” bahwa Marinir akan datang ke kota tersebut.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin sore bahwa departemen kepolisian yakin akan kemampuannya menangani demonstrasi skala besar dan bahwa kedatangan Marinir tanpa berkoordinasi dengan departemen kepolisian akan menimbulkan “tantangan logistik dan operasional yang signifikan bagi kami yang bertugas menjaga kota ini.”

“Kami mendesak jalur komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan antara semua lembaga untuk mencegah kebingungan, menghindari eskalasi, dan memastikan respons yang terkoordinasi, sah, dan tertib selama masa kritis ini,” tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement