REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Acara masak besar yang digelar oleh konten kreator Bobon Santoso untuk ribuan Bobotoh Persib di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, diwarnai aksi pencopetan. Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang terduga pelaku pencopetan dalam acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan itu.
“Yang diamankan total ada empat orang terduga sebagai tersangka, termasuk tadi ada beberapa saksi dan barang bukti,” kata Bagus saat dikonfirmasi di Bandung, Rabu (21/5/2025).
Untuk menghindari amuk massa, kata dia, keempat terduga pelaku sempat diamankan ke pos satpam sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Bandung Wetan.
“Alhamdulillah, karena bagaimanapun juga kami sudah melihat tadi banyak masyarakat ataupun dari Bobotoh sudah berkumpul, sehingga kami mengambil inisiatif untuk mengamankan terduga,” kata dia.
Dari tangan para terduga, polisi mengamankan tiga unit telepon genggam yang diduga merupakan hasil pencopetan. Beberapa orang saksi juga turut dimintai keterangan di lokasi.
“Total ada tiga ponsel yang kami temukan, yang kami duga sebagai barang bukti bahwa hasil dari kegiatan mereka,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk mengidentifikasi kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pencopetan di tengah keramaian acara tersebut. Sementara itu, salah seorang korban yakni seorang wartawan bernama Agung yang mengaku kehilangan ponselnya saat sedang mewawancarai Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan dan Bobon Santoso.
Agung yang merupakan wartawan salah satu televisi itu kehilangan ponselnya yang disimpan di area saku depan celananya.
“Tadi HP-nya disimpan di saku depan. Pas lagi wawancara HP-nya disimpan soalnya baterai low, setelah wawancara sudah nggak ada HP-nya,” ucap Agung.