REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden AS Donald Trump pada Senin (12/5) mengumumkan bahwa harga obat resep di AS akan turun hingga 59 persen, tetapi dia tidak memberikan perincian lebih lanjut.
“Harga obat akan dipangkas 59 persen, bahkan lebih!” tulis Trump di platform media sosial miliknya, Truth Sosial.
Dia juga mengeklaim bahwa harga bensin, energi, bahan makanan, dan kebutuhan lain juga turun, serta "tidak ada inflasi".
Tingkat inflasi tahunan di AS tercatat 2,4 persen pada Maret dan 2,8 persen pada Februari.
Sebelumnya, Trump mengkritik Jerome Powell, ketua bank sentral AS Federal Reserve, terkait kebijakan suku bunga dan inflasi.
“Minyak dan Energi turun drastis, hampir semua biaya (termasuk bahan makanan dan ‘telur’) juga turun, hampir TIDAK ADA INFLASI,” kata dia pekan lalu.
Pada Rabu, Federal Reserve memutuskan untuk tidak menurunkan suku bunga acuannya, dan tetap mempertahankan angkanya di kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen.
Trump sendiri mendorong agar suku bunga itu diturunkan, karena menurut dia, suku bunga yang tinggi sudah tidak diperlukan lagi untuk menekan kenaikan harga.