Senin 12 May 2025 16:19 WIB

Korban Ledakan Amunisi Afkir di Garut 13 Orang, Empat Tentara Ikut Tewas

Menhan RI turut berdukacita atas meninggalnya beberapa prajurit TNI dan warga sipil.

Para korban ledakan pemusnahan amunisi apkir di  di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025).
Foto: Republika.co.id
Para korban ledakan pemusnahan amunisi apkir di di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Terjadi musibah di lokasi peledakan amunisi tidak layak pakai (apkir) milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025). Insiden itu terjadi saat berlangsungnya kegiatan pemusnahan amunisi afkir oleh Gupusmu III Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) dalam program rutin tahun 2025.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya merupakan personel TNI AD. Sementara sembilan lainnya adalah warga sipil yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga

Lahan yang digunakan dalam kegiatan pemusnahan tersebut merupakan aset milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut. Selama ini, lahan tersebut secara rutin dipergunakan untuk kegiatan pemusnahan amunisi kedaluarsa oleh instansi militer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement