REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Syekh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, Wakil Penguasa Abu Dhabi dan Penasihat Keamanan Nasional, membahas cara memperkuat kemitraan bilateral dalam inovasi AI dengan David Sachs, Penasihat Senior Gedung Putih untuk Kecerdasan Buatan dan Mata Uang Kripto.
Syekh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan mencuit: "Saya berdiskusi dengan David Sachs, Penasihat Senior Gedung Putih untuk Kecerdasan Buatan dan Mata Uang Kripto, tentang cara-cara untuk memperkuat kemitraan bilateral kita dalam inovasi AI."
Ia menambahkan, "Diskusi ini mencerminkan perkembangan berkelanjutan dalam hubungan ekonomi antara UEA dan Amerika Serikat, karena kerja sama dalam teknologi canggih merupakan pilar mendasar untuk membangun masa depan digital yang cerdas dan berkelanjutan yang memenuhi aspirasi generasi mendatang."
Rintisan
Di tengah transformasi digital pesat yang terjadi secara global, kerja sama antara Amerika Serikat dan UEA telah muncul sebagai model perintis di bidang kecerdasan buatan, teknologi canggih, dan keamanan siber.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi, mencapai pertumbuhan berkelanjutan, dan menyediakan lingkungan digital yang aman untuk mengatasi tantangan dunia maya yang terus berkembang.
Hubungan antara kedua negara telah menyaksikan perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bidang kecerdasan buatan dan teknologi canggih. G42 yang berpusat di UEA, yang didukung oleh Mubadala, mengumumkan ekspansinya ke Amerika Serikat dengan mendirikan perusahaan bernama "G42 USA" di Delaware, yang mencerminkan komitmen UEA untuk memperkuat kehadirannya di pasar kecerdasan buatan AS.