REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berjanji timnya akan berjuang keras melawan pemimpin La Liga Spanyol Barcelona dalam duel El Clasico pada Ahad (11/5/2025). Madrid akan bertandang ke markas Barcelona dalam pertandingan yang bakal menentukan juara La Liga Spanyol musim ini.

Madrid saat ini tertinggal empat poin dari Barcelona. Jika mengalahkan Blaugrana di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Madrid hanya akan tertinggal satu poin dengan tiga laga tersisa. Ini akan membuat seluruh laga tersisa bak final bagi Madrid dan Barcelona.

Sementara jika kalah, Madrid harus siap merelakan gelar juara melayang. Pasalnya, Barcelona tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel status kampiun.

Madrid mengamankan kemenangan 3-2 atas Celta Vigo pada Ahad (4/5/2025) untuk menjaga asa mempertahankan gelar mereka tetap hidup memasuki empat pertandingan terakhir.

Barcelona tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan liga terakhir mereka, dan mengalahkan Real Madrid 3-2 setelah perpanjangan waktu untuk memenangkan Copa del Rey, akhir pekan lalu.

"Kami akan mempersiapkan diri dengan baik, kami akan berjuang keras. Itu tidak akan menentukan, tetapi hampir tuntas," kata Ancelotti dalam konferensi pers pascapertandingan.

Ancelotti menyalahkan absennya pemain karena cedera sebagai penyebab kegagalan Real mempertahankan keunggulan 3-0, dengan Celta Vigo mencetak dua gol dalam waktu tujuh menit untuk menekan tuan rumah pada pengujung laga.

"Anda harus ingat bahwa ada enam pemain bertahan yang absen dan kami tidak selalu dapat memperbaiki hal-hal ini. Ya, kami bisa mengatasinya dengan lebih baik, kami sedikit kesulitan, tetapi ini kemenangan yang bagus," kata Ancelotti.

Ia menambahkan, Rodrygo yang absen dalam pertandingan Celta Vigo karena demam, kemungkinan akan fit untuk perjalanan ke Barcelona.

Madrid diuntungkan oleh fokus Barcelona yang terbelah. Sebab pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, Barcelona akan melakoni laga hidup mati di Liga Champions melawan Inter Milan. Barcelona butuh kemenangan di Giuseppe Meazza karena hanya bisa bermain imbang pada leg pertama semifinal di kandang sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika