REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain dan penggemar Chelsea bersorak riuh saat peluit akhir berbunyi ketika the Blues memetik kemenangan 3-1 atas juara Liga Primer Inggris Liverpool pada Ahad (4/5/2025). Namun, ujian berat masih menanti klub London tersebut untuk kembali ke Liga Champions dengan tiga laga tersisa musim ini.
Para pendukung Chelsea di Stamford Bridge bersorak mengikuti lagu "One Step Beyond", lagu hit tahun 1980-an yang dibawakan oleh band ska Madness. Pelatih Enzo Maresca berlari ke lapangan sementara staf pelatihnya berpelukan dan saling tos di pinggir lapangan.
"Hari ini mungkin atmosfernya adalah yang terbaik musim ini dengan para penggemar. Inilah yang kami butuhkan di setiap pertandingan, fantastis. Ini sangat bagus," kata Maresca kepada wartawan.
"Alasan mengapa staf, pelatih, para pemain di akhir pertandingan sangat senang, bahkan para penggemar, adalah karena pada tahap musim ini Anda perlu memenangkan pertandingan."
Gol awal Enzo Fernandez dan gol bunuh diri Jarell Quansah membuat the Blues unggul 2-0. Meskipun Virgil van Dijk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 dengan sundulan dari tendangan sudut, Cole Palmer memastikan kemenangan dari titik penalti dengan tendangan pada pengujung pertandingan.
Kemenangan itu membuat Chelsea tetap berada di posisi kelima klasemen Liga Primer Inggris atau zona Liga Champions. Chelsea memperkecil selisih dengan Newcastle United dan Manchester City yang berada di atas mereka.
Suasana pesta itu kontras dengan ketegangan di Stamford Bridge pada pertengahan April lalu ketika Maresca menyalahkan atmosfer stadion atas penampilan buruk dalam hasil imbang 2-2 dengan Ipswich Town yang sedang berjuang menghindari degradasi.
Di balik perayaan di London Barat atas kemenangan liga pertama Chelsea atas The Reds sejak 2021, muncul kesadaran bahwa tantangan harapan Chelsea untuk beraksi kembali di kompetisi antarklub terelite Eropa belum terwujud. Langkah Chelsea belum sampai di sana karena Nottingham Forest dan Aston Villa masih bisa menggusur mereka di klasemen akhir.
Kabar baiknya, jatah tambahan satu tim untuk Liga Inggris memperbesar peluang Chelsea dalam upaya merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Liverpool yang sudah dinobatkan sebagai juara Inggris akhir pekan lalu juga memberikan keuntungan untuk the Blues, yang menurunkan 11 starter dengan setengahnya diisi beberapa pemain pengganti. Pelatih Liverpool Arne Slot memberikan kesempatan untuk para pemain yang jarang tampil untuk beraksi.
Kabar buruknya, dalam tiga pertandingan tersisa Chelsea harus bertandang ke markas Newcastle United dan Nottingham Forest, yang keduanya juga mengejar jatah tiket ke Liga Champions. Di sela-sela itu, mereka menjamu Manchester United yang sedang tidak dalam performa terbaiknya. Maresca mengatakan Chelsea menjalani pertandingan terakhir musim ini satu per satu.
View this post on Instagram