Kamis 01 May 2025 11:37 WIB

Panasonic GOBEL dan Pekerja Peringati May Day dengan Tanam 400 Pohon

Panasonic menilai pekerja memegang peranan penting di masa depan.

Peringatan May Day di lingkungan pabrik Panasonic GOBEL, Jakarta, dengan menanam 400 pohon, Kamis (1/5/2025).
Foto: Istimewa
Peringatan May Day di lingkungan pabrik Panasonic GOBEL, Jakarta, dengan menanam 400 pohon, Kamis (1/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Panasonic GOBEL bersama Federasi Serikat Pekerja Panasonic GOBEL (FSPPG – KSARBUMUSI) kembali menunjukkan bahwa kekuatan perusahaan bukan hanya terletak pada teknologi dan inovasi, tetapi pada para pekerja yang menjadi fondasi setiap langkah kemajuan.

“May Day adalah pengingat bahwa setiap pekerja memegang peran penting dalam

membentuk masa depan. Perusahaan yang bertumbuh adalah perusahaan yang mengakui, menghargai, dan bergerak bersama pekerjanya,” ujar M. Arif Rachmat Gobel, pimpinan Panasonic GOBEL Group, Kamis (1/5/2025).

Adapun rangkaian kegiatan di Panasonic meliputi: Penanaman 400 pohon di lingkungan pabrik, aksi donor darah dan bazar donasi, kegiatan bersama keluarga pekerja. “Kami ingin menjadikan peringatan May Day sebagai ruang bagi pekerja untuk tidak hanya didengar, tetapi juga diberdayakan. Ini bukan sekadar selebrasi, tetapi refleksi komitmen jangka panjang kami terhadap kesejahteraan bersama,” jelas Djoko Wahyudi, presiden FSPPG – KSARBUMUSI.

FSPPG – KSARBUMUSI kemudian turut menyampaikan sejumlah aspirasi

pekerja kepada pemerintah. Aspirasi ini diharapkan menjadi masukan positif dalam merancang kebijakan ketenagakerjaan. Federasi, kata Joko, mendorong optimalisasi potensi nasional untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang layak bagi seluruh elemen masyarakat.

Kemudian, memperkuat perlindungan terhadap industri dalam negeri melalui pengawasan ketat terhadap peredaran barang ilegal dan tidak berizin, guna menjaga keberlangsungan pelaku industri lokal dan UMKM.

Selanjutnya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan yang merata dan berkelanjutan. Dan terakhir,  memperkuat sistem Jaminan Sosial Nasional sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement