Kamis 01 May 2025 12:45 WIB

2 Mahasiswa UNM Lolos Coding Camp 2025, Bukti Kampus Siap Cetak Digital Talent Hebat

Mahasiswa UNM bisa bersaing dalam skala nasional dan bahkan internasional.

Dua Mahasiswa Prodi Informatika Ahmad Fathurohman dan Putri Khodijah berhasil lolos dalam Program Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation
Foto: unm
Dua Mahasiswa Prodi Informatika Ahmad Fathurohman dan Putri Khodijah berhasil lolos dalam Program Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM). Ahmad Fathurohman dan Putri Khodijah, dua mahasiswa Program Studi Informatika, sukses lolos dalam ajang bergengsi Coding Camp 2025 yang digagas DBS Foundation.

 

 

Menurut Ketua Program Studi Informatika UNM Arfhan Prasetyo keikutsertaan dan keberhasilan mahasiswa dalam ajang bergengsi seperti ini mencerminkan bahwa pembelajaran yang selama ini dibangun tidak berhenti pada aspek teoritis semata.

“Melalui pendekatan project-based learning, penguatan kompetensi digital, dan penanaman semangat inovasi sejak dini, mahasiswa diarahkan untuk menjadi individu yang mampu beradaptasi dan berkontribusi di ekosistem teknologi global yang dinamis,” kata dia, melalui siaran pers, Kamis (1/5/2025).

Ia menegaskan capaian ini menjadi cerminan bahwa mahasiswa Informatika UNM  bukan hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga bisa bersaing dalam skala nasional dan bahkan internasional. Menurutnya, capaian ini adalah  hasil sinergi antara kampus sebagai pusat pengembangan talenta digital dan mahasiswa sebagai pelaku utama transformasi.

Arfhan mengatakan Coding Camp yang diselenggarakan DBS Foundation bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga tempat berkumpulnya para pemikir muda kreatif di bidang teknologi digital. "Mahasiswa yang lolos harus mampu menunjukkan pemahaman mendalam terhadap pemrograman, logika komputasi, serta kemampuan berkolaborasi dan mempresentasikan solusi yang berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM memandang pentingnya peran institusi pendidikan tinggi dalam membangun ekosistem yang mendorong mahasiswa untuk aktif dalam program-program unggulan yang terhubung langsung dengan industri.

“Keberhasilan ini akan menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya, sekaligus menjadi indikator bahwa proses akademik yang dibangun selama ini memang relevan dengan kebutuhan zaman,” katanya.

UNM, kata dia, terus mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi mereka melalui berbagai kompetisi, pelatihan, dan platform teknologi yang tersedia. Sinergi antara kurikulum yang adaptif, dukungan dosen, serta kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan, akan menjadi modal penting dalam mencetak lulusan Informatika yang unggul dan siap menghadapi era digital masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement