REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merayakan Hari Buruh Internasional. Peringatan ini merupakan momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan dalam memperjuangkan hak-hak, seperti pengurangan jam kerja, peningkatan upah, dan kondisi kerja yang lebih layak.
Mengingat momentum tersebut, Ketua SBSI 92 Jawa Barat, Ajat Sudrajat, menyatakan bahwa seluruh anggota dan pengurus serikat buruh tersebut Jawa Barat akan turut serta dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025 di Tugu Monas, Jakarta.
Ajat menegaskan bahwa aksi tersebut akan berlangsung secara tertib dan kondusif. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi yang ditujukan kepada seluruh peserta aksi SBSI 92 Jawa Barat.
“Karena organisasi kami terpimpin satu komando, insya Allah dari awal acara hingga selesai, kami akan menjunjung tinggi kedisiplinan dan menjaga kondusivitas kegiatan,” ujarnya, Selasa (29/3/2025).
Komitmen ini disampaikan untuk memastikan bahwa demonstrasi buruh berjalan lancar tanpa gangguan, sekaligus menegaskan peran SBSI 92 Jawa Barat sebagai bagian dari gerakan buruh yang terorganisir.
May Day tahun ini diharapkan menjadi momentum penyampaian aspirasi pekerja secara masif, khususnya terkait isu upah, perlindungan tenaga kerja, dan kesejahteraan buruh.
Keikutsertaan SBSI 92 Jawa Barat dalam aksi di Monas juga menunjukkan solidaritas dengan serikat pekerja lainnya yang akan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah.
Ajat menambahkan bahwa koordinasi dengan aparat keamanan dan pihak terkait telah dilakukan untuk meminimalisir potensi kericuhan.