REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kesempatan mengikuti sekolah perwira kepada Ajun Inspektur Polisi Satu Jimmi Farma, seorang bintara Polri yang mendirikan pesantren gratis bagi anak-anak kurang mampu di Pekanbaru, Riau.

Penghargaan tersebut diberikan Kapolri saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir, Polresta Pekanbaru, Jumat.

Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan dan dedikasi Aiptu Jimmi Farma di luar tugas utamanya sebagai anggota Polri.

"Ini adalah contoh nyata Polri yang presisi, humanis, dan peduli pendidikan. Sosok seperti Aiptu Jimmi membuktikan bahwa anggota Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” kata Kapolri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat malam.

Aiptu Jimmi yang menjabat Ps. Kepala Seksi Humas Polsek Rumbai Pesisir dikenal luas oleh masyarakat karena mendirikan dan mengelola Pondok Al-Qur’an Baitul Ihsan, sebuah pesantren yang memberikan pendidikan agama secara gratis bagi anak-anak kurang mampu di wilayah sekitar.

Pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Kota Baru Nomor 91 A, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, tersebut, saat ini membina sekitar 150 orang santri tanpa mengambil pungutan biaya apa pun.

Operasional pesantren dijalankan secara mandiri dengan mengedepankan prinsip keikhlasan dan nilai-nilai pelayanan sosial keagamaan.

Kapolri menekankan bahwa inisiatif kemanusiaan seperti yang dilakukan Aiptu Jimmi patut menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polri di Indonesia agar terus berkontribusi positif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan mengikuti sekolah perwira, Kapolri berharap Aiptu Jimmi dapat terus mengembangkan kapasitas kepemimpinan sekaligus memperluas dampak sosial dari kiprah kemanusiaannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika