REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati Francesco Bagnaia yakin bisa menaklukkan Sirkuit Jerez, Spanyol untuk keempat kalinya secara beruntun. Bagnaia bersiap tampil di GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini.
Dari semua rider MotoGP musim ini, Bagnaia adalah Raja Jerez karena menaklukkan sirkuit tersebut tiga kali beruntun sejak 2022. Catatan Bagnaia ini hanya kalah dari dua legenda MotoGP, Mick Doohan (4) dan Valentino Rossi (7).
"Saya yakin bahwa saya bisa berjuang, saya bisa berjuang untuk menang," kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Jumat (25/4/2025).
Bagnaia sadar berjaya di Jerez untuk keempat kalinya bukan perkara mudah. Pasalnya, ia kemungkinan besar akan mendapatkan perlawanan ketat dari rekan setimnya sendiri Marc Marquez. Eks jagoan Honda itu menjadi favorit juara setelah memenangi tujuh dari delapan balapan, sprint dan balapan utama, awal musim ini.
“Saya suka lintasannya dan tiga GP terakhir di sini sangat bagus. Tahun lalu pertarungan dengan Marc sangat ketat, tetapi tahun ini dia merasa lebih baik dan daya saingnya meningkat. Jadi saya perlu meningkatkan level saya lagi," kata Bagnaia.
Meski demikian, juara dunia 2022 dan 2023 itu yakin rekan setimnya itu bisa saja tak terlalu banyak mengambil risiko pada balapan nanti. Ini jika melihat posisi di klasemen sementara di mana dirinya terpaut 26 poin dari Marquez di posisi pertama.
“Marc berada dalam situasi di mana ia tahu ia juga bisa finis kedua tanpa terlalu banyak mengambil risiko,” imbuhnya. “Namun, ia pembalap yang biasanya tidak ingin finis kedua. Jika saya menang, itu juga karena peningkatan yang telah kami lakukan mulai membuahkan hasil," tambahnya.
Mengenai sesi kualifikasi, setelah kecelakaan di Qatar yang membuatnya berada di urutan ke-11 di grid, Bagnaia mengaku tidak berencana untuk menjadi lebih berhati-hati.
"Anda membutuhkan putaran itu. Namun, saya tidak akan mengubah sikap saya. Saya akan memacu kemampuan seperti biasa," tegas dia.