REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mewaspadai potensi disalip adiknya Alex Marquez serta rekan setimnya Francesco "Pecco" Bagnaia di GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, Ahad (13/4/2025). Marc akan memulai balapan dari pole position usai mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi.
"Masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan karena balapan penuh masih menanti. Saat ini, Pecco, Alex, dan saya memiliki level yang sama," kata Marc Marquez dikutip dari Ducati, Ahad.
Pembalap asal Katalunya itu mempertegas dominasinya dengan memenangkan sesi sprint GP Qatar, mengungguli Alex, pembalap Gresini Racing, yang membuntutinya di posisi kedua.
"Kami menjalani akhir pekan yang baik, yang menurut saya merupakan yang terpenting musim ini bagi saya," ujar Marc.
Pembalap bernomor 93 itu was-was selama sprint race karena menggunakan ban bekas dan merasa sedikit kehilangan keseimbangan dalam beberapa lap. Menghadapi kondisi itu, Marc mencoba untuk terus memperlebar catatan waktu dari kejaran Alex yang terus membayanginya di posisi kedua.
"Dari putaran kelima atau keenam dan seterusnya, dengan ban bekas, saya biasanya merasa lebih baik dalam hal berkendara," ujar pembalap yang meraih juara dunia sebanyak delapan kali bersama Honda.
"Itulah mengapa saya memilih untuk mencoba dan menjauh segera setelah saya merasa motor mulai sedikit bergeser. Namun, perbedaan yang sebenarnya tahun ini adalah dalam hal waktu," kata Marc.
Marc kini sedang dalam kondisi yang siap untuk bisa merebut gelar grand prix ketiganya musim ini.
Ia sebelumnya gagal mempertahankan keunggulan di grand prix untuk ketiga kali berturut-turut usai terjatuh di GP Amerika yang berlangsung di Circuit of The America (COTA), Texas.