REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan sekadar wisatawan, kali ini kereta cepat Jakarta Bandung Whoosh membuat penasaran duta besar berbagai negara. Mereka bertanya-tanya, seperti apa sih kenyamanan naik Whoosh.
Whoosh merupakan nama yang diberikan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Nama ini dipilih melalui sayembara dan terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi. Selain itu, Whoosh juga merupakan singkatan dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat".
Penamaan Whoosh terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi. Whoosh juga bermakna kecepatan, karena kecepatan kereta cepat ini mencapai 350 kilometer per jam.
Sebanyak 17 duta besar dari negara-negara Afrika memilih menggunakan kereta cepat Whoosh untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dalam rangka menghadiri peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan kehadiran para dubes tersebut menjadi momentum penting dalam memperkenalkan teknologi transportasi modern Indonesia kepada dunia internasional.
“Whoosh menjadi kepercayaan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri, sebagai sarana transportasi modern yang nyaman dan efisien. Tidak hanya sekadar alat transportasi, Whoosh juga memberikan pengalaman wisata dan mendukung konektivitas bisnis,” ujar Eva dalam keterangannya di Bandung, Kamis.
Para dubes yang ikut dalam perjalanan tersebut berasal dari 17 negara, yakni Maroko, Mozambik, Tanzania, Kenya, Sudan, Etiopia, Rwanda, Mauritania, Mesir, Tunisia, Zimbabwe, Aljazair, Seiselensa, Angola, Afrika Selatan, Somalia, dan Nigeria.
Eva menyatakan para dubes dari negara Afrika tersebut mengaku kagum dengan kemajuan infrastruktur transportasi Indonesia, terutama kereta cepat Whoosh yang menurut mereka memberikan pengalaman berbeda.