Kamis 24 Apr 2025 20:02 WIB

Hubungan Memanas, Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Semua Penerbangan India

Pakistan juga menetapkan penasihat pertahanan India sebagai persona non grata.

Tentara Angkatan Darat India berpatroli di dekat Pahalgam di Kashmir selatan setelah penyerang menembaki wisatawan diKashmir yang dikuasai India, Selasa, 22 April 2025.
Foto: AP Photo/Dar Yasin
Tentara Angkatan Darat India berpatroli di dekat Pahalgam di Kashmir selatan setelah penyerang menembaki wisatawan diKashmir yang dikuasai India, Selasa, 22 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan menutup wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan India. Islamabad juga menangguhkan perdagangan dengan New Delhi. Sikap itu diambil menyusul pertemuan Komite Keamanan Nasional di Islamabad pada Kamis (24/4/2025).

Seperti dilansir RT, langkah tersebut diambil setelah New Delhi menurunkan hubungan diplomatik dengan Islamabad dan menangguhkan perjanjian tentang penggunaan perairan sistem Sungai Indus oleh kedua negara.

Baca Juga

“Pakistan dengan keras menolak pengumuman India untuk menangguhkan Perjanjian Perairan Indus… Setiap upaya untuk menghentikan atau mengalihkan aliran air milik Pakistan sesuai dengan Perjanjian Perairan Indus… akan dianggap sebagai Tindakan Perang dan ditanggapi dengan kekuatan penuh,” kata kantor Perdana Menteri Muhammad Shehbaz Sharif dalam pernyataan tersebut.

"Perjanjian tersebut tidak memuat ketentuan untuk penangguhan sepihak," katanya menambahkan.

Tindakan balasan Pakistan mencakup penangguhan perjanjian bilateral utama dan hubungan lintas batas, termasuk pos perbatasan Wagah. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa wilayah udara Pakistan akan segera ditutup untuk semua maskapai penerbangan milik atau yang dioperasikan oleh India.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement