REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Penasihat Yayasan Kitong Bisa, Billy Mambrasar menjelaskan keterlibatan lembaganya dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pernyataannya, Billy menyampaikan apresiasi terhadap pihak yang menyebut namanya mendapatkan perlakukan khusus dalam menjalankan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Saya mengapresiasi sedalam-dalamnya rekan-rekan media atas dedikasi dan konsistensinya dalam menyampaikan kritik serta informasi yang membangun. Ini sangat penting agar pemerintah senantiasa bekerja sesuai regulasi dan berpihak pada kepentingan masyarakat," ujar Billy di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Terkait keterlibatan Yayasan Kitong Bisa, Billy menjelaskan, organisasi tersebut sudah berdiri lebih 16 tahun. Yayasan Kitong Bisa fokus dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia Timur. Termasuk terobosan terbarunya, memberikan beasiswa kepada 72 mahasiswa dari Sabang hingga Merauke yang mengalami keterbatasan ekonomi.
Billy menyampaikan, tidak ada perlakuan istimewa yang diterima Yayasan Kitong Bisa dalam pelaksanaan program pemerintah. Semua proses dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Saya memang pendiri, namun saat ini hanya menjabat sebagai dewan penasihat yayasan. Kami tetap mengikuti seluruh proses administratif yang ditentukan. Bahkan beberapa dapur masih belum beroperasi karena belum memenuhi syarat yang ditetapkan," jelas mantan staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut
Ikuti Whatsapp Channel Republika