REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyelesaikan skripsi merupakan pencapaian akademik yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama bagi yang menempuh pendidikan di bidang manajemen bisnis berbasis digital.
Pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Mandiri (UNM) menjadi angkatan pertama yang memperoleh mata kuliah Tugas Akhir, salah satunya dalam bentuk Skripsi.
Hal ini menandai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UNM sebagai kampus digital bisnis.
Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri, Ida Zuniarti adanya mata kuliah Tugas Akhir ini, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan analitis, problem-solving, dan penerapan teori manajemen dalam konteks bisnis digital.
“Skripsi menjadi bukti mereka mampu melakukan penelitian akademik yang tidak hanya memenuhi standar ilmiah tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi dunia bisnis digital di Indonesia,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (21/4/2025).
Sebagai angkatan pertama yang menyusun skripsi di Prodi Manajemen UNM, mahasiswa tentu menghadapi berbagai tantangan, seperti:
1.Menentukan topik yang relevan dengan perkembangan bisnis digital
2.Mengumpulkan data yang valid dan kredibel
3.Menggunakan metode penelitian yang sesuai
4.Mengelola waktu secara efektif agar skripsi selesai tepat waktu
Untuk membantu mahasiswa menyelesaikan skripsinya dengan sukses, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Pemilihan Topik yang Relevan dan Berdampak
Memilih topik yang tepat adalah langkah awal yang sangat krusial. Mahasiswa disarankan memilih topik yang relevan dengan kondisi saat ini.
Bisa pilih yang berhubungan dengan tren bisnis digital, memiliki nilai praktis dan bisa diterapkan di dunia industri, yang didukung oleh data yang dapat diakses dan dianalisis dengan metode yang tepat.
2. Memahami Metodologi Penelitian dengan Baik
Metodologi penelitian adalah fondasi dari skripsi yang berkualitas. Mahasiswa perlu memahami perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif serta bagaimana memilih metode yang paling sesuai dengan penelitian mereka.
3. Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Penelitian
Sebagai kampus digital bisnis, UNM mendorong mahasiswa menggunakan teknologi dalam penyusunan skripsi, seperti Mendeley atau Zotero, SPSS atau SmartPLS, Google Scholar dan jurnal ilmiah digital.
4. Mengatur Waktu dengan Baik dan Konsisten
Salah satu tantangan utama dalam menyusun skripsi adalah manajemen waktu. Agar skripsi dapat diselesaikan tepat waktu, buat timeline penelitian, tetapkan target mingguan, hindari menunda-nunda pekerjaan dan tetap disiplin atas jadwal yang telah dibuat.
5. Aktif Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing memiliki peran penting dalam keberhasilan skripsi mahasiswa. Karena itu, sangat penting untuk mengatur jadwal bimbingan secara rutin, mempersiapkan setiap pertemuan dengan membawa progres penelitian dan mendengarkan dan menerapkan saran dari dosen untuk meningkatkan kualitas skripsi.
6. Mengikuti Seminar dan Workshop Akademik
Sebagai bagian dari dukungan akademik, UNM sering mengadakan seminar dan workshop penelitian yang dapat membantu mahasiswa dalam menyusun skripsi.
“Dengan strategi yang tepat, pemanfaatan teknologi, bimbingan dari dosen, serta komitmen tinggi dalam menyelesaikan penelitian, mahasiswa dapat sukses menyusun skripsi yang berkualitas,’’ katanya menegaskan.
Skripsi ini, menurut dia, bukan hanya menjadi syarat kelulusan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam perkembangan ilmu manajemen bisnis berbasis digital di Indonesia.