REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam (PUI) menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi mendalam atas rencana kemanusiaan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza sebagai respons atas tragedi kemanusiaan yang berlangsung di wilayah tersebut. PUI memandang langkah ini sebagai cerminan dari kepemimpinan global yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan keumatan.
Ketua Umum PUI, KH Raizal Arifin mengatakan, inisiatif Presiden Prabowo mencerminkan keberanian moral dan sensitivitas geopolitik yang tinggi.
“Kami menilai langkah Presiden Prabowo tidak hanya penting secara kemanusiaan, tetapi juga strategis secara geopolitik, ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan moral dunia Islam dan sekaligus pelopor diplomasi kemanusiaan global," kata Kiai Raizal dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (14/4/2025).
Ia menegaskan bahwa PUI mendukung penuh sinergi antara presiden dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dalam merealisasikan misi ini. Ia memandang kolaborasi keduanya sebagai kombinasi ideal antara kepemimpinan nasional dan kapasitas diplomatik yang mumpuni.
“Kami mendukung penuh Langkah Presiden Prabowo, diplomasi kita telah lama berpihak kepada Palestina karena UUD 1945 telah mengamanatkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," ujarnya.
Ia menegaskan, PUI siap membantu pemerintah melalui jejaring ormas, relawan kemanusiaan maupun jaringan internasional yang PUI miliki. PUI percaya Presiden Prabowo sudah memikirkan secara mendalam terkait rencana evakuasi ini.
PUI memiliki jaringan struktural yang tersebar secara nasional, serta basis akar rumput yang kuat mulai dari lembaga pendidikan, pesantren, hingga komunitas diaspora Indonesia di luar negeri. PUI juga aktif dalam jejaring internasional keormasan dan pernah terlibat dalam inisiatif kemanusiaan lintas negara seperti program bantuan Palestina, hingga Somalia.