REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang beragama Islam agar memprioritaskan sholat berjamaah di masjid.
"Kami mengajak seluruh ASN dan tenaga administrasi tidak tetap (TATT) yang beragama Islam, agar memprioritaskan sholat berjamaah di masjid," kata Salim Mengga.
Imbauan itu tertuang melalui Surat Edaran Nomor 18 tahun 2025, tanggal 11 April 2025 tentang Sholat Secara Berjamaah.
Pada surat edaran tersebut, tertuang agar seluruh ASN dan TATT yang beragama Islam untuk menghentikan dan menunda aktivitas ketika adzan dzuhur dan adzan ashar berkumandang, dan segera melaksanakan sholat secara berjamaah di masjid atau mushala terdekat.
Bagi pegawai yang sedang memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menyampaikan imbauan tersebut dengan baik dan sopan.
Pada surat edaran tersebut, juga disampaikan agar jadwal kegiatan perkantoran dalam bentuk rapat, bimbingan teknis dan sosialisasi, dapat menyesuaikan dengan waktu sholat dzuhur dan ashar.
Kemudian, untuk perkantoran yang jauh dari akses masjid dan musholla agar dapat menyiapkan fasilitas sarana ibadah di lingkungan unit kerja masing-masing
Untuk pegawai non-Muslim agar menyesuaikan dan berdoa sejenak, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. "Jadi, kami mengajak seluruh ASN untuk meluangkan waktu dan menghentikan segala aktivitas saat adzan dzuhur dan ashar berkumandang," ujar Salim Mengga.
Wagub menyampaikan bahwa tujuan surat edaran tersebut, untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan serta memakmurkan masjid agar Sulbar senantiasa mendapat keberkahan.