REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inotek Foundation bersama Yayasan Indonesia Setara sukses mengelar pendampingan inkubasi Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 19-21 Maret 2025. Inotek Foundation didirikan oleh pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno.
Puluhan pelaku UMKM se-Kabupaten Karawang mendapatkan pelatihan, pendamping, hingga akses pasar dan modal usaha untuk pengembangan potensi desa. Tujuannyar agar masing-masing desa memiliki produk unggulan dan juga pelaku UMKM bisa naik kelas.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Agus Jaelani menyampaikan, strategi penting dalam pengembangan usaha mencakup, diversifikasi usaha dan peningkatan kualitas dan inovasi produk. Dengan begitu, usaha yang digeluti memiliki daya saing yang lebih baik.
Selanjutnya adalah kolaborasi dan aliansi strategis, yakni membangun kemitraan dengan pihak lain untuk memperluas jaringan dan pasar. "Tak kalah penting adalah pengembangan SDM. Keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok usaha harus selalu ditingkatkan agar mereka dapat mengelola usaha dengan lebih baik," kata Agus dalam siaran tertulis di Jakarta pada Ahad (6/3/2025).
Strategi berikutnya adalah penguatan merek dan pemasaran agar produk mudah dikenali dan diterima pasar. Satu di antaranya lewat pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan akses pasar.
Lewat pemanfaatan teknologi informasi, seperti media sosial juga dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. "Tujuannya untuk meningkatkan loyalitas," ucap Agus.
Kemudian, pengelolaan keuangan yang efektif. Alasannya, manajemen keuangan yang baik akan mendukung keberlanjutan usaha. Selanjutnya manajemen risiko. "Terakhir adalah ekspansi ke pasar internasional untuk memperluas pasar. Dengan begitu UMKM dapat berdaya saing dan naik kelas," kata Agus.