Selasa 01 Apr 2025 10:09 WIB

Idul Fitri, Melepas Rindu di Tengah Jeruji Besi Lapas

Idul fitri jadi kesempatan untuk berbahagia meskipun di balik jeruji besi lapas.

Ilustrasi warga binaan beribadah di Hari Raya Idul Fitri.
Foto: Sejumlah narapidana atau warga binaan di Lapa
Ilustrasi warga binaan beribadah di Hari Raya Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebahagiaan Idul Fitri dinikmati banyak orang. Bukan hanya yang hidup di rumah dan warga bebas, tapi juga mereka yang mendekam di dalam penjara (lembaga pemasyarakatan/lapas). Petugas pemasyarakatan menyediakan waktu besuk agar para napi dapat bertemu orang-orang yang dicintai.

"Suasana haru dan bahagia mewarnai para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda pada Hari Raya Idul Fitri," kata Kepala Lapas Narkotika Samarinda Theo Adrianus di Samarinda, Selasa.

Baca Juga

Pihak lapas membuka layanan kunjungan khusus dimulai pada Senin (31/3) hingga Kamis (3/4), memberikan kesempatan berharga bagi para narapidana untuk bertemu langsung dengan sanak saudara di hari kemenangan umat Islam ini.

Theo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang guna mengantisipasi tingginya animo masyarakat yang ingin berkunjung. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen lapas dalam memfasilitasi hak warga binaan untuk menjalin silaturahim dengan keluarga, terutama di momen penting seperti Lebaran.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak pagi hari pertama Idul Fitri. Sejak pintu lapas dibuka, puluhan keluarga berdatangan dengan membawa berbagai macam bingkisan dan makanan khas Lebaran.

Para keluarga napi tersebut tak sabar untuk bertemu, bertatap muka, dan berbagi cerita dengan anggota keluarga yang sedang menjalani masa hukuman.

Momen pertemuan di ruang kunjungan dipenuhi dengan berbagai ekspresi. Ada yang saling berpelukan erat, meneteskan air mata haru, hingga berbagi tawa bahagia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement