Rabu 30 Jul 2025 17:51 WIB

Mentan Lapor Prabowo, Program Cetak Sawah Tercapai Tepat Waktu

Mentan Amran menjelaskan, saat ini, stok beras nasional mencapai 4,2 juta ton.

Mentan Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Foto: BPMI Setpres
Mentan Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mengundang sejumlah menteri, termasuk Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membahas perkembangan program cetak sawah dan kondisi ketahanan pangan nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/7/2025). Amran menyampaikan, RI ingin memastikan progres proyek cetak sawah yang tengah digarap pemerintah di sejumlah wilayah prioritas serta terkait ketahanan pangan.

"Pertama adalah kita bahas, beliau tanyakan progres cetak sawah. Saya sampaikan laporan beliau bahwa berjalan dengan baik, memulai Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan," ujar Amran Sulaiman usai diterima Presiden Prabowo.

Baca Juga

Amran menjelaskan, program cetak sawah merupakan bagian dari strategi peningkatan produksi pangan nasional. Dia optimistis target penyelesaian program tersebut dapat tercapai sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Insya Allah mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu," ucap Amran.

Selain membahas cetak sawah, ia menyampaikan, Prabowo juga ingin memastikan kondisi produksi dan ketersediaan pangan. Amran menjamin, secara umum situasi ketahanan pangan nasional berada dalam kondisi aman. "Perkembangan produksi aman, stok kita aman," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement