Jumat 21 Mar 2025 11:10 WIB

Hasto Kutip Ketua MA dalam Eksepsi, Singgung Hukum Harus Didasari Keadilan

Hasto menyebut hakim harus bertindak sebagai pembelajar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Thoudy Badai
Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mulai membacakan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, (21/3/2025). Hasto mengutip pemikiran Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto dalam eksepsinya.

"Keyakinan kami semakin kuat setelah mendapatkan pemikiran penuh kebijaksanaan dari Prof Dr H Sunarto, S.H., M.H., yang saat ini menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia," kata Hasto saat membacakan eksepsinya.

Baca Juga

"Dalam pidato pengukuhan Beliau sebagai guru besar di Universitas Airlangga pada tanggal 10 Juni 2024 yang lalu, Beliau menyampaikan bahwa hukum tanpa keadilan seperti seperangkat peraturan yang kering tanpa roh," lanjut Hasto.

Mengutip Sunarto, Hasto menyebut hakim harus bertindak sebagai pembelajar sepanjang hayat supaya dapat melihat keadilan sejati. Keadilan itu kata Hasto berada di luar batas formalitas hukum dengan menyimak dampak sosial, budaya dan kemanusiaan.

Hasto menegaskan keadilan bakal sulit terwujud kalau dalam mengambil keputusan hakim hanya menjadi mesin yang hanya memproses hukum. "Menurut Prof Dr H Sunarto, S.H., M.H, hakim harus bisa merasakan denyut keadilan yang hidup di setiap bagian jiwanya," ujar Hasto.

Dengan mengutip pemikiran Sunarto, Hasto mengatakan keputusan seorang hakim tidak hanya melihat aspek formil dan materiil semata, tapi juga melakukan dialektika dengan melihat aspek kemanusiaan dan latar belakang atau suasana kebatinan dari setiap peristiwa hukum.

"Betapa luar biasa pemikiran yang sangat filosofis dari Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Saya percaya bahwa Majelis Hakim yang Mulia memiliki pandangan dan sikap yang sama dengan Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H, tiada keraguan dari saya bahwa di ruang sidang ini akan menjadi tempat keadilan ditegakkan," ucap Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement