REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah Masjid Istiqlal merasa kecewa dengan banyaknya pencuri sepatu dan sandal yang berkeliaran di area masjid.  Dari pantauan Republika.co.id pada Jumat (7/3) di waktu Maghrib, banyak orang mengeluhkan kehilangan sepatu dan sandal di Masjid Istiqlal, bahkan ada yang kehilangan smartphone.

Menurut seorang jamah, pencurian itu sangat memalukan, apalagi jika dilakukan oleh orang Islam.  "Memalukan, Muslim mencuri sepatu di masjid, memalukan umat Islam saja," ujar seorang pria yang kehilangan sepatu di Masjid Istiqlal di waktu Maghrib di sekitar Pintu Al Fattah Istiqlal, Jumat (7/3/2025) usai Adzan Maghrib berkumandang.

"Pencurinya tidak takut neraka, mencuri di masjid," sahut jamaah lainnya yang kehilangan sepatu.

Muhammad Khulasoh juga kehilangan sepatu Reebok di sekitar Pintu Al Fattah. Ia mengatakan bahwa awalnya mau menitipkan sepatu di tempat penitipan tapi antriannya sangat panjang, dan khawatir tidak cukup tempat penitipannya.

Melihat kondisi tersebut, Khulasoh memilih untuk menyimpan sepatu di sekitar Pintu Al Fattah karena ratusan jamaah lainnya juga menyimpan sepatu dan sandal di sekitar pintu masuk ke masjid.

"Kalau sering ada yang kehilangan sepatu dan sandal (di Masjid Istiqlal), kenapa seperti tidak ada solusi," ujar Khulasoh mengungkapkan rasa kecewanya ke satpam di depan Pintu Al Fattah.

Aqil seorang remaja yang baru lulus kuliah dan sedang mencari kerja juga kehilangan sepatu Skechers Slip On warna hitam di pintu sebelah barat Masjid Istiqlal. Ia mengaku sepatu itu satu-satunya untuk mencari kerja dan bekerja.

"Ternyata selain saya di pintu tempat saya simpan sepatu ada empat orang lainnya kehilangan sandal dan sepatu," ujar Aqil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika